Lihat ke Halaman Asli

Lis Liseh

Apoteker/Pengajar

Trouble Maker [Part 1]

Diperbarui: 21 Maret 2019   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokpri

Ini adalah Novel yang saya tulis 2009 silam saat masih nyantri. Terdapat 8 judul Novel/Novela yang saya tulis tangan dalam 3 tahun mondok. Dari pada lapuk disimpan saja, bahkan beberapa kertasnya ada yang termakan rayap, jadi saya putuskan untuk mengetik ulang dan ngedit dikit (terima kasih 2010 silam ada yang berbaik hati bantu mengetikkan). 

Sebagai bentuk menghargai proses pada saya yang dulu suka menulis meski tulisannya nggak bagus-bagus amat, kadang ngakak juga baca tulisan sendiri yang alay-lebay ala-ala remaja gitu. 

Mengenang pula bagaimana dulu berhemat menyisihkan usang saku demi membeli buku tulis dan bolpoin (terima kasih pada teman yang menyumbang buku tulis kosong agar saya tetap menulis). 

Ah, masa-masa nyantri memang benar-benar masa bertapa ya? Tapi yang namanya remaja, meskipun santri kadang imajinasinya sedikit liar. Jadi, meski ini ditulis saat nyantri, jangan berharap bahwa jalan ceritanya akan islami. Well, selamat membaca. Mohon komentar dan masukannya ya, kompasianers...

1

MANUSIA BATU

KISAH tentang manusia langit, mungkinkan itu nyata?

Tangan-tangan hina manusia bumi yang terus menggapai-gapai impian ditempat pijakannya teruslah bertambah, berjubel, menyeruak. Apa mereka manusia bodoh? Mereka tidak mengakuinya, lagi pula siapa yang mau disebut bodoh? Tapi aku adalah manusia yang mengakui kebodohanku sendiri. 

Bagaimana  tidak? Aku punya mimpi yang besar, aku punya harapan yang kugantungkan di atap langit. Tapi tak sedikitpun aku berusaha meraihnya. Hanya meneriakinya agar menghampiriku. Hanya berani mengumandangkan dengan lantang bahwa itu mimpiku dan suatu saat pasti bisa kuraih. Tapi apa mungkin bisa kuraih?

Setiap kali ditanya apa cita-citaku, spontan kujawab "Mau jadi Astronot luar angkasa". Tapi sejak SD hingga SMA ini, aku belum pernah masuk peringkat 10 besar di kelas. Paling benci ngitung, apalagi Fisika, njelimet. Dan saat ini cita-citaku berubah, aku mau jadi kritikus film saja. 

Kalau ada, dan bayarannya besar aku mau. Apalagi kalau malah diajak jadi pemain film Hollywood, nggak bakal aku tolak deh. Ah, sudahlah. Itu cuma khayalanku saja karena baru selesai nonton film tentang astronot yang kerasa horor berjudul "Apollo 18", menceritakan tentang misi rahasia NASA yang gagal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline