Pertandingan catur yang indentik dengan keseriusan ternyata juga memiliki sisi hiburan bagi para pecatur pelajar yang bertanding di Gedung Koni DKI Jakart dari tanggal 10-12 Maret 2017. Pertandingan yang berlangsung selama 6 babak dengan kategori catur cepat dan catur standar diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Jayakarta Muda Chess Club yang didukung oleh Percasi DKI Jakarta dan Indosat IM3.
Dalam pertandingan olahraga otak ini terlihat nilai-nilai lain selain nilai kompetisi diantara para pecatur junior tersebut. seperti adanya kebersamaan antara anak dan orang tua yang terlibat dalam sebuah kompetisi. Kadang orang tua menghibur anaknya yang kalah, dan hadir menemani anak yang sedang berjuang dalam sebuah kompetisi. Nilai tersebut melebih ekspektasi dari sebuah pertandingan. Kecerian juga terpancar dari anak-anak yang bertanding selepas bertanding mereka bermain bersama dalam keceriaan tetap pada konsep anak-anak.
Pecatur Indonesia Aditya Bagus Arfan
Turnamen yang diikuti oleh parai pelajar dari berbagai propinsi ini akhirnya menghasilkan para juara dikelompok Usia 7 Claudio Lasama, Usia 13 Standar Yeremia Gerry, Usia 17 Ivan Maxxmilian dan KU 13 Aditya Bagus Arfan dikategori Catur Cepat. Aditya Bagus Arfan yang masih berusia 10 tahun ini berhasil meraih juara di kelompok 13 tahun. Pecatur yang tanggal 1 Maret lalu baru saja menerima penghargaan rekor LEMBAGA PRESTASI INDONESIA DUNIA (Leprid.org) berharap dapat terus menorehkan prestasi dan dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional."Semoga festival catur pelajar 2017 dapat melahirkan pecatur yang handal bagi Indonesia di masa datang" kata Hendri Jamal selaku Ketua Harian PB Percasi DKI Jakarta. Indonesia Jaya.
Sumber: www.adityabagusarfan.net