Lihat ke Halaman Asli

Lion Andro

Mahasiswa/pelajar

Aku Merokok, Maka Aku Ada...

Diperbarui: 1 Juni 2020   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: shutterstock via kompas.com

Jadi karena corona yang kian menjadi jadi ini, saya rasa sangat banyak orang yang lebih memperhatikan lagi mengenai kondisi paru paru mereka. Ini dikarenakan covid-19 menyerang saluran saluran pernafasan, dan ternyata gejala yang dialami oleh orang yang terinfeksi covid-19 sangat beragam. 

Tidak melulu dari tinjauan saluran pernafasan, terbaru yang saya ketahui covid-19 ini bisa menyebabkan  si suspect ini punya gejala seperti penyakit jantung, ada juga yang mengatakan kalau virus ini juga bisa mempunyai gejala ke diabetes dll, intinya gejala nya banyak, tidak melulu ditinjau dari paru paru. 

Eeiitttss...sebelum melebar. karena covid-19 ini menyerang paru paru, sebenanrnya ada hal yang sudah lama berbehaya bagi paru paru tapi banyak orang menghiraukan hal tersebut. 

Tapi ini sebetulnya masih pro kontra, karena tidak  semua orang yang mengokonsumsi hal tersebut mengalami gejala yang sama, atau bahkan lebih sehat dari orang yang tidak melakukan hal tersebut.Merokok. 

Adalah hal yang katanya negatif bagi paru paru, tetapi malah membuat ketagihan si pengkonsumsi. berbeda dengan predator paru paru lainnya yaotu covid-19 yang dihindari orang orang dan semua orang sepakat kalau covid-19 memang "BERBAHAYA". Tapi msalah rokok ini masih banyak yang pro kontra.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa rokok adalah barang yang menjadi perdebatan diantara makruh dan halal, bahkan ada yang berpendapat rokok itu haram. 

Dan saya ingin membuat sebuah tulisan mengenai perspeektif peorokok seperti saya. Bicara soal rokok yan menjadi bahan utama barang ini adalah tembakau. Maka seharusnya saya beberkan dulu mengenai fakta kebermanfaatan tembakau dari sisi kesehatan. 

Sebagaimana pernah dimuat dalam liputant .com bahwa di India tembakau ditengarai sebagai pengurang rasa sakit pada radang kulit, tak hanya itu orang india juga percaya kalau rokok bisa sebagai mengurangi rasa sakit(anti nyeri) serta menarik racun yang ada dalam tubuh. 

Tak sampai disitu orang india juga percaya bahwa tembakau bisa digunakan untuk mengobati orang yang digigit ular berbisa. Dan di Indonesia tepatnya di daerah sumatera jika ada petani yang tergigit ular maka alternatif utama nya adalah diberi campuran tembakau dan cengkeh. 

Lalu di lingkungan pendaki gunung jika sewaktu waktu terkena linta di kulitnya dan terlanjur melekat erat, agar bisa lepas linta tersebut diberi tembakau yang didapat dari rokok yang jadi barang bawaan mereka. Masih banyak sebetulnya mengenai manfaat rokok dari sisi kesehatan.

Kemudian mari kita lihat dari perspektif Agama, bagaimana hukum merokok?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline