Lihat ke Halaman Asli

Akbar Linggaprana

Melukis, Menulis dan Mengajar merupakan aktifitas yang mengasyikkan

Borobudur, Pusat Pertemuan Musik Dunia

Diperbarui: 10 Mei 2021   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Borobudur: Wonderful Indonesia

Borobudur merupakan situs warisan dunia yang diakui UNESCO pada tahun 1991. Candi dengan 1.460 relief dan 504 stupa ini merupakan candi terbesar di dunia.

Didirikan pada abad ke-9 pada masa kerajaan Mataram dari Dinasti Syailendra. Candi yang sempat hilang ditelan hutan ini ditemukan kembali tahun 1814 oleh S.T. Raffles, Gubernur Letnan di Hindia Belanda. Penemuan Borobudur ini telah mencengangkan dunia dan membuka mata Eropa tentang "Keberadaan Peradaban tingkat tinggi yang dicapai Asia Tenggara Kuno".

Obyek candi yang tak kunjung usai diteliti adalah relief yang terdapat di panel candi, bukan hanya mencakup berbagai siklus kehidupan manusia, tingkah laku dan tipe manusia, tetapi juga flora fauna, kehidupan sosial politik dan juga kesenian, termasuk di dalamnya musik.

Dari Berbagai temuan relief di Borobudur bisa kita saksikan banyaknya obyek yang menggambarkan para musisi yang sedang memainkan beragam alat musik.

Relief para musisi tengah memainkan peralata musik. Ditemukan di lantai utama Candi Borobudur (Lalitavistara)

Menurut Purwa Tjaraka, selama ini kita banyak melakukan kesalahan dalam memaknai Candi Borobudur.  Menurutnya Borobudur ibarat sebuah perpustakaan raksasa dengan segudang koleksi bukunya yang sangat lengkap, namun kita hanya sibuk berpotret di muka rak bukunya, tanpa pernah membuka dan membacanya apalagi memahami isinya.

Borobudur adalah mega perpustakaan yang berisi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dicapai leluhur kita pada 13 abad silam. Borobudur merupakan sumber pengetahuan yang tidak kunjung habis untuk digali dan diungkap.

Saat ini Borobudur telah ditetapkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yang diarahkan untuk menjadi destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Keutuhan dan kelestarian candi Borobudur beserta pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar candi menjadi prioritas dalam pengembagan DSP Borobudur yang telah diunggulkan dan ditawarkan sesuai dengan slogan pariwisata nasional : Wonderful Indonesia (Pesona Indonesia).

Sound of Borobudur Movement

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline