Lihat ke Halaman Asli

Anak Sering Marah? Apa Termasuk Temperamen?

Diperbarui: 28 September 2021   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/2xHYiu1PUQq6TcCB9

Membahas tentang anak yang sering marah dan hubungannya dengan temperamen. Sebagian orang mungkin mendengar temperamen pasti akan tertuju pada kemarahan atau anak yang marah-marah padahal temperamen itu bukan hanya tentang emosi berlebihan anak seperti marah-marah, temperamen memiliki banyak jenisnya dan orang tua anak wajib tahu apa saja jenisnya tersebut karena orang tua yang berperan penting dalam seharian anaknya tersebut.

Temperamen? Apa yang kalian ketahui tentang temperamen, tidak asing lagi kan kata temperamen bagi kalian semua karena temperamen ini sudah menjadi keseharian orang-orang. 

Temperamen lebih banyak diartikan oleh orang tua dengan sebutan emosi atau lebih tepatnya nama lain dari temperamen adalah emosi padahal aslinya temperamen bukan hanya sekedar marah-marah atau berhubungan dengan "ngambul" kata orang Jawa yang artinya marah.

Disini saya akan menjelaskan apasih temperamen itu dan berapa jenis temperamen serta bagaimana cara mengatasi temperamen tersebut. Mungkin dari artikel ini nantinya kalian akan mendapatkan manfaat saat membacanya serta mendapatkan informasi lebih dari artikel ini. 

Temperamen merupakan perbedaan perilaku dan emosional setiap anak dalam merespon sesuatu, baik itu situasi maupun kondisi tertentu. 

Dalam pengertian ini sudah jelas bukan bahwa temperamen bukan hanya tentang marah saja melainkan perilaku dan emosional anak itu termasuk sebagai temperamen anak. 

Bunda-bunda yang kemarin salah dalam mengartikan temperamen sekarang bisa mengetahui bahwa temperamen itu isinya bukan hanya marah-marah saja. Temperamen juga dapat diartikan dengan berubahnya perilaku atau dan emosi anak ketika merespon suatu hal. 

Temperamen ini biasanya tidak dapat berubah karen sudah bawaan dari lahir kadang ada yang bisa berubah tetapi semua itu tergantung niat masing-masing orang. 

Temperamen cenderung lebih ke karakter anak yang terbentuk sejak anak itu lahir ke dunia ini, temperamen anak adalah gambaran anak tersebut sampai nanti mereka dewasa. 

Jadi, anak yang temperamennya baik mungkin mereka dikelilingi orang yang baik karena pada dasarnya temperamen orang akan terbentuk melalui sekeliling anak tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline