Banyak orang yang beranggapan, bahwa memabaca Kartu Tarot hanyalah untuk meramal masa depan dan cenderung mendahului Takdir Tuhan. Sehingga Kartu ini dan bahkan pelakunya, dianggap sebagai orang sesat, bakan syirik. Tidak jarang pula yang mengasosiasikan kegiatan baca Tarot sebagai kegiatan yang mengarah pada klenik dan pemujaan setan.
Namun sejauh yang saya pahami sebagai seorang Tarot Advicer, Kartu Tarot hanyalah media yang membantu seseorang untuk dapat terhubung dngan Inner Wisdom, atau kebijakan internal yang dimiliki seseorang.
Inner Wisdom merupakan rangkaian dari pola pikir, pengalaman hidup pengetahuan serta keyakinan yang dianut. Nilai Kebijakan pribadi inilah yang akan memberikan arah dan petunjuk bagaimana mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Berikut ini beberapa hal yang didapatkan saat seseorang melakukan sesi baca Tarot.
Perspektif
Kartu Tarot tersusun dari kumpulan symbol dan gambar yang merupakan representasi kesadaran internal dan kolektif yang ada pada diri manusia.
Pada saat melakukan sesi baca Tarot, maka anda akan mendapatkan gambaran tentang persoalan tersebut dari sudut pandang yang bias jadi berbeda atau semula tidak anda sadari. Hal ini terjadi karena anda diajak mengenali akar masalah dari persoalan anda yang dapat tercermin dari kartu yang ditarik saat pembacaan.
Seperti halnya menimpakan cahaya pada sebutir berlian, dimana berlian akan memantulkan berbagai gradasi warna, demikian pula membaca Tarot, akan memberi anda kemampuan atau kesadaran untuk melihat persoalan anda dari berbagai sudut pandang. Bisa jadi setelah pembacaan, anda mendapatkan pemahaman yang berbeda terkait persoalan yang anda konsultasikan atau sedang hadapi.
Opsi atau Pilihan
Tidak jarang persoalan hidup berasal dari ketidak berdayaan diri membuat keputusan atau menentukan pilihan. Ketidaksiapan menghadapi konsekuensi pilihan, adalah salah satu titik lemah yang pada akhirnya membuat seseorang merasa galau dan bimbang menjalani kehidupannya.