Perkembangan Sosial (Neonatal -- Anak-Anak Akhir)
Perkembangan sosial tergantung kepada individu anak, peran orang tua, dan juga lingkungan tempat tinggal sang anak. Dan perkembangan sosial juga merupakan sebuah kondisi dimana bayi dapat merespon lingkungan di sekitarnya. Pada masa neonatal, masa neonatal adalah masa dimana usia bayi pada saat itu adalah 2 minggu setelah keluar dari rahim sang Ibu. Pada masa ini, belum banyak yang bisa diperbuat oleh sang bayi dia baru bisa mengisap jarinya. Seiring dengan berjalannya waktu, bayi tersebut akan mengalami pertumbuhan dan juga perkembangan.
- Pada bulan ke-1
Pada bulan pertama juga belum banyak yang dilakukan oleh seorang bayi terutama dalam perkembangan sosialnya. Akan tetapi, pada bulan pertama seorang bayi sudah mulai bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Walaupun cara dia bersosialisasi dengan kontak mata, tangisan, ataupun gerakan tubuh yang dilakukannya ketika dia mendengar sesuatu yang asing. Lebih tepatnya sesuatu yang belum pernah didengar ataupun sebelumnya.
- Pada bulan ke-2
Pada bulan ke dua pasti ada peningkatan meskipun tidak banyak, akan tetapi seorang bayi mengalami sebuah peningkatan dalam perkembangannya. Pada bulan kedua seorang bayi sudah bisa memberikan sebuah respon berupa senyuman, selain itu dia juga bisa melihat orang yang berada didekatnya dan bisa melihat di sekelilingnya. Dia juga bisa meikmati ketika ada yang mengajaknya berinteraksi akan tetapi, dia juga bisa menangis jika dia merasa tidak nyaman.
- Pada bulan ke-3
Pada buan ke tiga bayi sudah bisa berinteraksi dengan kedua orang tuanya dan orang-orang terdekatnya. Perkembangan yang ditunjukkan dibulan ke tiga hampir sama dengan ke dua yaitu bisa melempar senyuman. Dan pada bulan ke tiga ini dia sudah mulai bisa menirukan beberapa ekspresi.
- Pada bulan ke-4
Pada bulan ke empat bayi bisa mengetahui sesama bayi, maksudnya bayi tersebut bisa merasaan jika ada seorang bayi di depannya. Dia akan merasakan ekpresi yang terlihat senang dan juga antusias.
- Pada bulan ke-5