Lihat ke Halaman Asli

Enigma Seonggok Nyawa

Diperbarui: 21 Mei 2018   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Enigma Seonggok Nyawa*

Menggema derap langkah manusia,disunyi nya bunyi

Tak hirau tetesan peluh surya melepuhkan diri

Untuk menembus dimensi kerabunan akan keelokan aksara

Merangkai pesona kepingan khayal akan jati diri

Dibalut manisnya senyum simpul,gelegar tawa,serta derasnya butiran air menghujam dari pelupuk mata

Berbaris goresan pekat tinta,tarian jemari

Menggaung alunan komando pahlawan tanpa tanda jasa menancap sanubari

Tak terasa luap sukma itu,tak terpuaskan dahaga wawasan

Tak kuasa tiap denting waktu,membentengi asa itu

Para manusia,bukan ! Hanyalah seonggok nyawa muda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline