Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Kopi Hitam di Taman Bunga

Diperbarui: 18 November 2022   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Halo perkenalkan namaku Saras, aku sekarang kelas 11 di SMA Mawar Bakti. Seminggu lagi sekolahku akan mengadakan kegiatan pentas seni. Seluruh siswa diajak untuk mengisi acara pada kegiatan itu. Aku dan salah satu temanku yang bernama Clara memang sudah lama berencana akan membuat band saat ada acara sekolah. Temanku Clara sangat mahir memainkan piano atau keyboard. 

Sedangkan aku hobi menyanyi. Dalam waktu yang singkat, kami mencoba mencari satu vokalis lagi, dua gitaris/ bass, dan satu drummer. Kami coba mencari anggota dari kaka kelas dan adik kelas juga. Drummer adalah yang pertama kali kami dapat, dia bernama Jovita. Lalu kami mencoba mengajak kaka kelas yang bisa gitar dan nyanyi.

Clara bertanya kepada salah satu kaka kelas yang bernama Nathan, "Ka Nathan, jadi kami rencananya akan mengisi acara band, dan kami masih membutuhkan satu vokalis lagi. Kalau ka Nathan berkenan mau tidak ikut band kami?"

Ka Nathan, "Boleh aja sih."

Saras, "Oh, oke ka. Nanti untuk latihan dan lagunya kita obrolin lagi saja di grup."

Setelah itu kami sudah tahu siapa orang yang akan ditawarkan untuk menjadi gitaris. Salah satu kaka kelas yang memang kami tahu kalau dia bisa bermain gitar. Namanya ka Levan, selain bisa bermain gitar, ia juga salah satu pemain tim basket sekolah.

Kami mencoba menghampiri ka Levan di kelasnya. Clara langsung bertanya ke ka Levan, "Halo, Ka. Kami berencana mengisi acara band dan kami masih membutuhkan gitaris, kaka mau tidak ikut band kami? Tadi kami juga sudah mengajak ka Nathan dan dia mau ikut bergabung."

Lalu ko Levan menjawab, " Oh, boleh deh."

Saras merespon, "Makasih, ka. Untuk lagu dan jadwal latihannya, kita diskusikan lagi saja nanti di grup."

Dan untuk satu gitaris lagi kami mengajak salah satu adik kelas yang kami kenal, dia bernama Rafa. Dan akhirnya lengkap sudah anggota band kami. Saat itu tinggal sisa lima hari lagi sebelum dilaksanakannya acara pentas seni. Kami kesulitan dalam menyamakan jadwal untuk latihan. Sampai akhirnya kami sepakat memilih hari Senin dan Selasa atau tiga hari dan dua hari sebelum acara untuk latihan di studio bersama-sama. 

Aku dan Clara sudah tidak sabar untuk latihan bersama. Kami sangat antusias karena ini merupakan pertama kalinya kami bermain band.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline