Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Jose Cinta Ayah Calvin Karena Allah

Diperbarui: 7 Mei 2019   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jose Cinta Ayah Calvin Karena Allah


Dear Andrio,

Aku pengen ngobrol-ngobrol lagi sama kamu...kayak dulu. Inget nggak waktu kita pertukaran pelajar? Kamu sering nemenin aku malam-malam keluar kamar asrama. Buat ngapain coba? Cuma buat telepon Ayah Calvin. Abisnya kangen sih...

Kamu juga sering dengerin aku nyanyi buat Ayah. Hmmm, kenapa kamu dijemput Izrailnya cepet banget? Kan aku masih kangen kamu.

Andrio, aku sedih. Akhirnya aku tahu kalo Ayah Calvin sakit. Sakitnya sama kayak kamu. Kena leukemia gimana sih rasanya? Apa kayak kena demam gitu ya? Ah, pasti lebih sakit lagi.

Rasanya aku pengen cepet dewasa. Biar aku bisa jagain Ayah Calvin. Aku mau rawat Ayah Calvin sampai sembuh. Atau aku jadi dokter aja ya? Tapi mataku...

Kemarin aku kesel banget sama karyawan-karyawan yayasan. Aku baru keluar dari ruang piano. Aku dengar mereka bisik-bisik.

"Pssst...pak direktur kafir. Tadi aku liat pak direktur minum sesuatu. Padahal yang lain kan lagi ibadah. Dia malah enak-enakan minum."

Mereka nggak tahu, Andrio. Mereka nggak tahu kalo Ayah Calvin lagi sakit. Dokter Tian udah larang Ayah Calvin ikutan tahun ini. Waktu itu, Ayah Calvin bukannya enak-enakan minum. Tapi Ayah Calvin minum obat. Mungkin nggak sengaja keliatan karyawan.

Adi juga suka bully Ayah. Ayah Jose kafir, gitu katanya. Ah, pengen aku pukul dia. Tapi takut dosa. Andai kamu masih ada...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline