Lihat ke Halaman Asli

Lapas Sekayu

Lembaga Pemasyarakatan

Lapas Sekayu Pastikan Warga Binaan Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

Diperbarui: 29 September 2025   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Lapas Sekayu

Lapas Sekayu kembali memastikan warga binaannya bebas dari penggunaan narkoba melalui tes urine, bagi warga binaan yang mengajukan hak integrasi, berupa Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB), Senin (29/09/2025).

Sebanyak 20 orang warga binaan mengikuti pemeriksaan urine yang dilakukan dengan pengawasan petugas lapas, serta didampingi langsung oleh perawat Klinik Pratama Lapas Sekayu.

Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, menjelaskan bahwa tes urine merupakan salah satu langkah tegas dalam upaya pemberantasan narkoba di lingkungan lapas.

"Pemeriksaan ini dilaksanakan secara rutin bagi warga binaan yang akan mengajukan hak integrasi. Hal ini untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar berkelakuan baik, tidak melakukan pelanggaran tata tertib, serta terbukti bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Aris.

Lebih lanjut, Aris menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan arahan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ia menambahkan, apabila hasil tes urine menunjukkan positif narkoba, maka usulan hak integrasi yang diajukan akan ditolak oleh bagian Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas).

Dari hasil pemeriksaan, seluruh 20 warga binaan dinyatakan negatif dari obat-obatan terlarang. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Sekayu, dalam mendukung program pemerintah memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di dalam lingkungan pemasyarakatan.

Humas Lapas Sekayu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline