Lihat ke Halaman Asli

Lanjar Wahyudi

TERVERIFIKASI

Pemerhati SDM

Begini Tips Tetap Punya Tabungan walaupun Nyicil Mobil Baru

Diperbarui: 15 Maret 2021   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tentang negoisasi membeli mobil baru (sumber: sohu.com)

Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan (Gus Dur)

Sore yang sejuk, angin semilir membuat suasana sangat nyaman untuk dinikmati dengan secangkir kopi. Saya sedang merenungkan apa yang dikatakan Kyai Gus Dur, "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan".  

Petuah itu bersanding dengan teori Matthew Effect atau Efek Matius yang dikemukakan seorang ilmuwan bernama Robert K. Merton, yang terilhami dari Kitab Matius 25:29, "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya"

Bila kalimat ini disadur secara sederhana kira-kira menjadi, "Siapa yang kaya akan dibuat semakin kaya, dan siapa yang miskin akan dibuat semakin miskin". Atau bisa juga kata kaya diganti dengan kata pintar, terkenal, sukses, dan sebagainya. 

Pasti ada rahasia ilmunya untuk mencapai kondisi seperti yang disampaikan dalam teori Robert K. Merton tersebut, dan petuah Kyai Gus Dur saya pikir-pikir kok bikin semangat menyala-nyala.

Sedang asyik merenung dengan kedua tokoh hebat ini, tiba-tiba istri menyusul dengan segelas es cokelat dan dua batang oat choco

Langsung mengajak ngobrol tentang ide memperbaharui mobil kami yang sudah beberapa kali kami obrolkan di kesempatan lain, dan tidak pernah deal.

Mobil kami memang sudah lama, kira-kira sudah berusia 5 tahun, sebenarnya masih oke sih  penampilan dan performa mesinnya. Masih irit dan terasa nyaman, jarak tempuhnya pun baru 60 ribu kilometer, artinya mobil itu dalam setahun hanya menempuh perjalanan 12.000 km, alias 1.000 km perbulan, atau sehari hanya 33 km saja. 

Tapi namanya juga manusia, melihat sesuatu yang sama saban hari selama 5 tahun ada aja rasa bosan, ingin ada yang baru. 

Mau bikin variasi rasanya sayang, sebab biaya variasi biasanya seperti bola salju, makin lama makin gede karena yang awalnya hanya ingin ganti cover jok. Eh lama-lama jadi nambah ganti velg dan ban, ganti audio, ganti lampu, kasih sungu, ganti karpet, ganti knalpot dan sebagainya. Kebayang kan dari budget ratusan ribu bisa menjadi belasan bahkan puluhan juta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline