Lihat ke Halaman Asli

dreamcathcer

Single fighter

Seharusnya Valentino Rossi yang Jadi Juara

Diperbarui: 10 November 2015   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Selamat Pagiiiii Indonesia :) 

Edisi gagal tidur malam ini plus kehabisan tontonan, jadilah cussssss ke kompasiana :) 

Sebenarnya sudah gak begitu mood bahas MOTTO GP 2015, tapi masih mendadak senyum-senyum sendiri tiap baca komen di FP or beranda FB tentang yachhhh apa lagi kalau bukan masalah JURDUN MOTTO GP. Beuhhhh hegemoninya sampe ngalah-ngalahin DDC alias Derbi Dela Capitale alias DERBY sekota ROMA betweenn AS ROMA vs LAZIO yang alkhamdulillah dimenangkan team fav. aku 'AS ROMA'. 

Ealahhhhh malah nglanturrrr. 

Back again, tentang motto GP race pamungkas VALENCIA kemaren. Kan kenyataannya dimenangkan JORGE LORENZO yang sekaligus menobatkan brondong manis ini sebagai JURDUN MOTTO GP 2015. Dan sekaligus menjadi raihan ke-TIGA lorenzo diajang balap para RAJA. 

EFEKNYA???? 

Jelaslah, para rosifumi kagak terima. 

SEMESTINYA DAN SEHARUSNYA YANG JADI JURDUN ITU YAAAA VALENTINO ROSSI. 

Sang legenda hidup, the doctor, genius di motto Gp. Achhhhh ini pasti beneran dech ada konspirasi SPANIAN. Look, bisa-bisanya Marc dan Dani "mengawal" 30 laps, tanpa ada niat untuk mengtakeover lorenzo ckckckckckc patut dicurigai :p 

Kira-kira kalau aku simpulkan sih begitu komentar nyinyir para rosifumi. Sebagai pendukung LORENZO dikancah para raja ini, aku sih cuma bisa senyum aja :) sambil mikir hmmmmm bisa-bisanya mereka or sebagian dari mereka berpikir begitu. 

Ayolah, REALISTIS!!!!! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline