Lihat ke Halaman Asli

LALA ARUM MALATANIA

mahasiswa teknik sipil, universitas muhammadiyah jember

Lejitkan UMKM Tape Singkong Melalui Program KKN Unmuh Jember

Diperbarui: 4 Maret 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Tematik 05 Universitas Muhammadiyah Jember/dokumen pribadi

Lejitkan UMKM Tape Singkong Melalui Program KKN Unmuh Jember

Kegiatan Meragi Tape Bersama Pemilik UMKM Tape Singkong/dokumen pribadi

Jember (1/03/2024) -- Nomor Induk Usaha adalah identitas izin usaha yang diterbitkan lembaga OSS (Online Single Submission). 

Pasca pandemi, Universitas Muhammadiyah Jember menjadikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam membantu pengembangan para pelaku usaha UMKM melalui pendampingan NIB dan sertifikasi halal. Pada kegiatan KKN tahun 2024, Universitas Muhammadiyah Jember mengangkat tema "Penguatan UMKM Pasca Pandemi".

 

Pada KKN kali ini Kelompok 5 melakukan survei UMKM di beberapa dusun Desa Pondok Dalem salah satunya adalah UMKM tape singkong yang di produksi di  dusun Bangkalan, Desa Pondok Dalem, Kec. Semboro, Jember. Pemilik UMKM tape singkong tersebut bernama Pak Matrai atau yang lebih dikenal Pak Jum.

 

Pak Jum memulai usahanya pada tahun 1975. Usaha tersebut merupakan usaha turun temurun. Usaha Tape singkong Pak Jum lebih dikenal dengan Tape Pak Lewo. Selain itu, Pak Jum melakukan kerjasama dengan pembuat Suwar Suwir Tape dengan berbagai rasa. "Ollena sabhulen sajuta lemaratos" ucap Pak Jum.
(Penghasilan sebulan satu juta lima ratus).

Wawancara Langsung dengan Pak Jum Pemilik UMKM Tape Singkong/dokumen pribadi

"Biasaen kuleh ajuwel neng pasar Semboro bik blinjoan" ucap Pak Jum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline