Lihat ke Halaman Asli

Syasya_mama

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Beginilah Proses Pernyortiran Pakaian Bekas di Korea

Diperbarui: 15 April 2021   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Penyortiran pakaian bekas di Korea, sumber gbr.mbc

Apapun yang berbau Korea sepertinya diminati oleh masyarakat kita khususnya kaum muda milenial. Hal yang diminati contohnya drakor (drama Korea) banyak kaum muda melenia sampai bela belain gak tidur biar bisa nonton seri drakor sampai tamat. 

Ada juga yang bela belain nonton Kpop nya, bahkan rela beli albumnya. Ada juga yang ngikut ngikut budayanya.  Bahkan yang paling menonjol adalah mengikuti gaya berbusana orang Korea. 

Tak heran jika pakaian bekas asal Korea pun diminati oleh masyarakat kita. Terbukti banyak banget toko toko yang menjual pakaian bekas asal Korea. 

Baca JugaEksistensi Bisnis dan Peminat Thrifting di Negara Bumi Pertiwi

Nah, ngomong-ngomong  tentang pakaian bekas di Korea saya punya sedikit cerita nih. Penasaran kan gimana caranya kok pakaian bekas tersebut nyampe dan gelantungan di toko pakaian bekas?

Banyak dari kita tahu bahwa Korea memiliki  4 musim yaitu musim panas, gugur, dingin dan semi. Setiap musim membuat masyarakat Korea pun menyesuaikan pakaiannya, ditambah lagi  disetiap tahun tren pakain pun berubah. Mau gak beli, takut ketingaglan jaman, kalau beli lemari sudah gak muat.

Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan dari orang Korea hampir setiap musim membeli pakaian. Terlebih lagi jika pakaian anak anak. Anak cepat besar dan tinggi, beli tahun ini tahun depan  belum tentu bisa dipakai lagi. Karena tidak muat.

Alasan yang lain lagi adalah biasanya jika sudah punya anak perempuan makan adiknya pasti laki laki begitu sebaliknya. Akibatnya pakaian tidak bisa diwariskan. Ditambah lagi rata rata orang Korea hanya memiliki satu anak, kalau ada duapun kebanyakan sepasang (laki laki dan perempuan).

Ditambah lagi tidak semua orang Korea jika dikasih pakaian bekas suka menerimanya. Mau disimpan? Rasanya tidak mungkin mengingat ruangan  di rumah orang Korea sangat terbatas. 

Jadilah daripada dibuang sia-sia makan biasanya pakaian bekas tersebut  disumbangkan untuk badan amal. Kalaupun dibuang begitu saja ya gak bisa. 

Cara satu satunya adalah pakaian bekas biasanya dimasuk kedalam box uilyu sugeoham (koleksi pakaian). Di box ini sebenarnya bukan hanya pakaian saja tetapi sepatu juga boleh disumbangkan di dalam box ini.

box pakaian bekas di korea. dokpri

Biasanya banyak tempat di Korea ada box  uilyu sugeoham. Diwaktu waktu tertentu ada petugas yang akan mengambilnya. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline