Bojonegoro - Sebanyak 722 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Bojonegoro siap berangkat ke Tanah Suci. Sebelum pemberangkatan, semua CJH diharuskan melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) dan dinyatakan negatif virus covid-19.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, dr Wenny Dyah Prajanti, para CJH untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini, tak hanya mensyaratkan vaksin meningitis. Akan tetapi juga mensyaratkan tes bebas Covid-19.
"Seluruh CJH sudah harus mendapatkan vaksin lengkap, sesuai SOP wajibkan melakukan swab PCR," tuturnya, Kamis (2/6/2022).
Dinkes, lanjut dia, juga mengimbau para calon jemaah haji untuk melakukan vaksinasi pertama dan kedua. "CJH harus mendownload aplikasi Peduli Lindungi, agar CJH memperoleh rasa aman saat beribadah haji," tutupnya.
Sesuai rencana, sebanyak 722 CJH akan berangkat pada 4 dan 5 Juni 2022. Sebanyak 276 CJH gabung satu kloter dengan CJH Tuban dan Surabaya. Sementara sebanyak 446 CJH semua dari Kabupaten Bojonegoro.(nn)
disclaimer website Pemkab Bojonegoro
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI