Lihat ke Halaman Asli

Kuswari Miharja

Pembelajar yang tak pernah berhenti belajar

Kejamnya Dunia, Bapak Ditelantarkan Anak Kandung

Diperbarui: 26 Mei 2020   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

INI bukan cerita fiksi yang bisa dibuat dengan khayalan, namun fakta yang saya temukan di sekitar kehidupan kita. Berulang kali saya hanya bisa menggelengkan kepala dan tak habis pikir, mengapa anak yang berjumlah 7 orang, tega membiarkan bapaknya hidup terlunta-lunta.

"Saya sendiri tidak tahu mengapa akhirnya anak-anakku yang 7 orang sudah tidak lagi mau peduli sama saya. Saya hidup benar-benar penuh kepedihan," ujar lelaki yang kini usianya telah menginjak 70 tahun.

Badannya kurus kerempeng dengan kulit yang hitam saat pertama kali bertemu. Wajahnya kusam, dengan matanya redup seakan hidup dibebani dengan masalah yang sangat berat. "Aku tidur dimana saja saat ada mesjid yang mau menerima tidur," ujarnya didampingi anaknya yang remaja. Anak bungsunya yang selalu dibawa-bawa, karena tidak ada kakaknya yang mau memelihara.

Anaknya sudah hampir 5 tahun terakhir ini menderita penyakit ayan, yang bisa kambuh dimana saja tidak mengenal waktu dan ruangan. Untuk makan pun hanya mengandalkan pemberian dari orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline