Lihat ke Halaman Asli

Kurniawan Akbar

Mahasiswa Fakultas Pertanian / Universitas Panca Marga Probolinggo

Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah untuk Penguatan Agribisnis Hortikultura di Desa Sumberkledung

Diperbarui: 14 Agustus 2025   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Tentang Pembuatan ZPT Dengan Warga Di Desa Sumberkledung

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sumberkledung, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo menggelar acara bimbingan teknis "Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah untuk Penguatan Agribisnis Hortikultura di Desa Sumberkledung" pada hari Jumat, 08 Agustus 2025.

Desa Sumberkledung merupakan salah satu sentra terbesar produksi bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Para petani dan pelaku usaha bawang merah goreng biasanya hanya membuang limbah kulit bawang dan tidak dimanfaatkan. Padahal, limbah tersebut memiliki kandungan senyawa organik dan mineral yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik / pestisida nabati (pesnab).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh kurang lebih 50 orang yang terdiri dari (petani bawang, pelaku UMKM, dan masyarakat umum) di Desa Sumberkledung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia dan mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh pembakaran limbah kulit bawang merah, ujar Novita Lidyana, S.P., M.M.A - Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Sumberkledung 2025

Kepala Desa Sumberkledung, Jenandi Satrio, S.E. juga mengungkapkan rasa terima kasih dan bersyukur atas penyampaian materi dan praktik secara langsung yang diberikan oleh pemateri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UPM yang tentunya berdampak dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang awalnya tidak mengetahui cara mengolah limbah kulit bawang merah menjadi zat pengatur tumbuh (ZPT).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline