Nguri nguri budaya jawa diperlukan sejak dini, khususnya di bidang wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit tidak lepas dari peran Dalang sebagai sutradara sekaligus penulis sekenario dan pelaku ditambah perangkat pengrawit lainnya, ada wiyogo dan sinden.
Peran Dalang ini memerlukan keterampilan khusus sehingga sejak dini harus disiapkan. Sekolah penulis yang mengusung pilar kebudayaan memberikan ruang seluas mungkin bagi siswa yang ingin menekuni perdalangan ini.
Dokpri
Pada saat sekolah mengadakan gelar Pekan Budaya Nusantara tahun 2015 menggelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang masih kelas V SD dari Surakarta. Sebagai motivasi bagi siswa dari seluruh kota/kabupaten Magelang juga bagi kalangan masyarakat sekitar sekolah.
Pada pekan budaya nusantara tahun ini , 2022. Sekolah menyelenggarakan pergelaran wayang kulit lagi dengan dalang siswa yang sama, hanya sekarang anak tersebut sudah kelas 11 Di SMA kami berkolaborasi dengan guru seni budaya jawa.
Dokpri
Dengan mengenalkan wayang kepada umum, khususnya siswa kami yang berasal dari seluruh nusantara ini setidak tidaknya akan memgenal lebih jauh apalagi dalam pertunjukkan kali ini disampaikan dalam bahasa jawa dan Indonesia, serta printout dari jalannya ceritera juga dibagikan sehingga menambah pemahaman tentang wayang kulit.
Sebagai lembaga pendidikan kapan lagi menyiapkan jadi dalang dalang muda, mari sekolah membuka seluas mungkin untuk siswa siswa yang mempinyai talenta ini untuk bisa bersekolah di tempat mana saja apalagi diberikan fasilitas yang memadai (termasuk beasiswa).
Jangan sampai wayang di Hak Patenkan negara lain.
Dokpri
Yang terakhir ini juga jangan lupa yaitu pertunjukan wayang orang.