Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Dibandingkan dengan Orang Lain, Kerugian HTS-an, dan Krisis Afghanistan

Diperbarui: 27 Agustus 2021   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mendapat stigma dari orang lain. (Diolah kompasiana dari sumber: pixabay)

Semula berjalan biasa saja hingga akhirnya kita mulai dinilai orang lain dengan cara membanding-bandingkannya.

Entah itu dibandingkan secara baik maupun hal-hal yang tidak mengenakan.

Akan tetapi, kadang seperti itulah cara menilai dengan mudah: membandingkan satu dengan lainnya, lalu lihat mana yang lebih baik, dan mana yang tidak.

Namun, mengapa orang begitu senang menilai kita dan membandingkannya dengan orang lain?

Selain konten seputar cara orang lain menilai kita, masih ada konten menarik dan terpopuler lainnya  di Kompasiana: dari kerugian menjalani HTS-an hingga konflik yang terjadi di Afghanistan.

1. Mengapa Orang Senang Membanding-bandingkan?

Perbandingan terbaik bukan dengan orang lain, tapi dengan dirimu sendiri. Sumber: Kompas.com

Pernahkah kita melihat teman atau kerabat yang kerap membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain? Atau malah kita sendiri juga kerap melakukan hal serupa?

Ternyata ini alasannya mengapa kita kerap membandingkan diri dengan orang lain. (Baca selengkapnya)

2. Menghitung Kerugian Moril dan Materil dari Hubungan Tanpa Status

Ilustrasi menjalani hubungan dengan pasangan. (sumber: Pexels via kompas.com)

HTS semakin banyak memakan korban, seiring dengan makin gampangnya interaksi antar insan yang berlainan jenis baik secara online maupun offline.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline