Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Sadar Diabetes Sedari Dini

Diperbarui: 16 Januari 2019   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tes gula darah pada pasien diabetes.(Getty Images/iStockphoto)

Diabetes bukanlah penyakit sembarang. Penyakit ini juga bisa membunuh Si Penderita tanpa menyadarinya. Merujuk pada riset yang dilakukan Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2013, sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengalami diabetes tipe 2.

Yang jauh lebih besar bila melihar hasil penelitian dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, ada 415 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes.

Namun, seperti yang telah disinggung di awal, dari jumlah tersebut, baru 26 persen yang terdiagnosis di Indonesia. Sedangkan sisanya tidak.

Seorang pengidap diabetes biasanya baru menyadari ketika pertama kali melakukan pemeriksaan kesehatan. Padahal, semakin cepat disadari, maka semakin cepat pula mencegah komplikasi yang bisa terjadi di kemudian hari.

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, bisakah penyakit diabetes itu disembuhkan?

GoDok Indonesia menulis, diabetes merupakan penyakit menahun yang disebabkan gangguan metabolik di dalam tubuh. Lebih lanjut lagi, tubuh tidak dapat menggunakan produksi insulinnya secara efektif atau akibat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin.

"Akibatnya, terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah," lanjutnya.

Sebenarnya ada banyak tipe-tipe diabetes, tetapi biasanya penderita mengalami tipe 1 dan tipe 2. Intinya, jika seseorang mengidap diabetes memiliki jumlah glukosa berlebih dalam darah.

Tina, misalnya, mengamati bagaimana keluarganya yang terkena diabetes. Ia sendiri awalnya menduga karena pola makan yang dikonsumsi. Tetapi pada kenyataannya tidak.

"Bude saya penderita diabetes, meskipun rajin minum obat dan makannya dijaga, gula darahnya masih cenderung tinggi. Konsumsi obat penurun kadar gula darah pun seolah-olah menjadi sebuah ketergantungan," ungkapnya.

Ada 9 gejala yang yang tampak dan bisa diketahui bahwa seseorang mengidap diabetes: berat badan turun drastis, mudah terjadi infeksi pada kulit, sering buang air kecil, gampang haus, mudah mengantuk, luka susah sembuh, badan terasa lemah, penglihatan sedikit kabur, dan mudah lapar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline