Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Ketika Presiden Gusar karena Kerja yang Biasa-biasa Saja

Diperbarui: 29 Juni 2020   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. diolah Kompasiana

Presiden Jokowi menyentil sejumlah kinerja pemerintahannya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (18/6).

Presiden Jokowi tampak marah dalam video yang baru dirilis pada Minggu (28/6) tersebut.

Ia jengkel dengan sejumlah menterinya yang menurutnya masih menganggap situasi pandemi saat ini bukan sebuah krisis. Bukan kondisi yang biasa-biasa saja.

"Misalnya saya beri contoh. Bidang kesehatan, dianggarkan Rp 75 triliun. Baru keluar 1,53 persen, coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua. Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan yang tepat sasaran. Sehingga men-trigger ekonomi," kata Jokowi.

"Pembayaran tunjangan untuk dokter, dokter spesialias, untuk tenaga medis, segera keluarkan. Belanja untuk peralatan segera keluarkan. Ini sudah disediakan Rp 75 triliun seperti itu," lanjutnya.

Untuk mengatasinya, dikatakan Jokowi, ia siap untuk mengeluarkan Perppu dan Perpres bila diperlukan.

Bahkan, ia tak segan untuk membubarkan lembaga dan me-reshuffle bagi menterinya yang masih melihat kondisi ini biasa atau normal saja. (Untuk pidato lengkap Jokowi  bisa dilihat di sini)

Kompasianer bagaimana opini kamu menanggapi pidato Jokowi? Perlukah membubarkan lembaga atau mereshuffle kabinet?

Atau bagiamana penilaian kamu mengenai kinerja sejumlah kementrian dalam mengatasi pandemi dan ekonomi kita saat ini?

Bagikan opini kamu di Kompasiana dengan menyertakan label Jokowi Jengkel (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline