Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Tenda Oranye, Burung Hantu, Sapu Bersih, hingga Bad Boys, Geng Penjahat Jalanan yang Meresahkan

Diperbarui: 12 Juli 2018   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi menangkap CBM, salah satu anggota kelompok kejahatan jalanan Badboy yang biasa beroperasi di Jakarta Utara.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembegalan dan penjambretan yang terjadi di Ibu Kota meresahkan warga. Tak jarang, korbannya mengalami luka, bahkan kehilangan nyawa.

Dari serangkaian penyelidikan, polisi mengungkap sejumlah kelompok penjahat jalanan yang terkait dengan aksi tersebut, mulai dari geng "tenda oranye", geng "burung hantu", geng "sapu bersih", hingga yang terbaru, kelompok jambret yang menamakan diri mereka geng "bad boys". 

1. Tenda oranye

Sindikat jambret berjuluk tenda oranye terungkap dari penangkapan pelaku penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin yang terjadi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (24/6/2018) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada dua pelaku dalam kasus tersebut, yakni A dan F.

Adapun A ditangkap di rumahnya di kawasan Teluk Gong pada Jumat (29/6/2018), sedangkan F tewas ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap.

Baca juga: 3 Begal Komplotan Tenda Oranye yang Ditembak Mati Positif Narkoba

Hengki menyampaikan, penangkapan terhadap A membuka tabir mengenai adanya sindikat penjambret yang disebut bernama tenda oranye. 

A dan F disebut tercatat sebagai anggota dari sindikat yang disebut bermarkas di kawasan Teluk Gong itu.

Seperti F, anggota yang tergabung dalam sindikat tenda oranye umumnya berstatus sebagai residivis.

Polisi mengungkap kasus penjambretan seorang pedagang lumpia yang dilakukan oleh anggota komplotab Tenda Orange di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Rabu (4/7/2018).


Adapun modus yang digunakan oleh sindikat itu yakni menjambret korban dengan mengendarai satu unit sepeda motor atau lebih.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline