Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Jokowi: Saya Menantikan untuk Menyambut Australia di ASEAN

Diperbarui: 17 Maret 2018   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi saat pertemuan dengan para pimpinan Bank Umum di Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa ASEAN akan menjadi poros perekonomian baru dunia. Oleh sebab itu, Australia sebagai salah satu negara terdekat ASEAN diharapkan bisa memanfaatkan peluang tersebut, utamanya dalam hal investasi.

 Demikan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di CEO Forum, sebagai rangkaian dari KTT Khusus ASEAN-Australia, di International Convention Center, Sydney, Australia, Sabtu (17/3/2018).

“Poros perekonomian dunia sedang bergeser dari Atlantik ke Pasifik, pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini ada di Asia Pasifik. Lalu siapa yang tepat berada di tengah-tengah Asia Pasifik, adalah ASEAN,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

 Baca juga : Presiden Jokowi: Ide Bagus jika Australia Bergabung dengan ASEAN

 Letak ASEAN yang berada di tengah, di antara India, Asia Tengah, dan Timur Tengah berada di sebelah barat, kemudian Tiongkok, Korea, dan Jepang di sebelah utara, serta Australia dan Selandia Baru di sebelah selatan, membuat ASEAN menjadi kawasan yang strategis.

“Namun selain itu, ada hal penting lainnya yang sedang tumbuh di Asia Pasifik dan ASEAN, yaitu kelas menengah. Termasuk sekitar 630 juta populasi di Asia Tenggara,” jelas Presiden.

Menurut Jokowi, pertumbuhan era digital yang berpengaruh pada sektor perekonomian, juga berdampak terhadap berubahnya pola konsumsi pada masyarakat kelas menengah di ASEAN. Media sosial menurut Presiden, adalah salah satu faktor utama pemicu perubahan tersebut.

 Baca juga : Ini yang Dibicarakan Jokowi dengan AS-ASEAN Business Council

 “Saya bisa mengatakan bahwa ‘selfie’ adalah penemuan atau ciptaan abad ini, karena ‘selfie’ telah mengubah dunia,” ujar Presiden disambut tawa hadirin.

Presiden pun kemudian memberikan sebuah contoh sebuah objek wisata alam bernama Kalibiru yang berada di Yogyakarta, Indonesia. Disana orang rela antri berjam-jam hanya untuk mendapatkan ‘selfie’ yang sempurna.

“Kalangan menengah dan muda saat ini tertarik dengan pengalaman dan petualangan dibanding barang-barang mewah, hal ini tentu berdampak pada melonjaknya sektor pariwisata global,” ucap Presiden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline