Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat Global, Manusia, dan Transformasi Hidup

Diperbarui: 1 Maret 2021   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: alihamdan.id

"Saat semua mulai bertumbuh, tidak satupun manusia yang ingin tenggelam. Tetapi dalam peradaban masyarakat global saat ini, semua terbuai dengan diri sebagai pusat tata surya baru dalam bingkai enegri daya hidup".

Mungkin tidak akan sulit bagaimana menjawab sendi-sendi kehidupan yang telah berubah. Lompatan kebudayaan, lompatan teknologi, dan lompatan pada mode-mode hidup kini.

Tidak dipungkiri semua itu, yang saat ini sedang terjadi dengan luapan yang sangat dasyat menuju transforasi masyarakat global berkat social media. Tidak ada yang namanya kota maupun desa dalam gaya hidup serta pandangan hidup bagi masyarakat.

Saya memang tercengang pada fenomena dewasa ini. Tetapi dalam masa apapun itu, masyarakat global sebagai barometer dalam menjalani hidup. Seyogyanya memang harus benar di transformasikan dan diadaptasikan gaya kehidupannya sesuai dengan kapasitas diri manusia memandang kehidupan pada setiap zamannya.

"Siapapun manusia yang tidak mampu beradaptasi pada jamannya, disitulah manusia akan terbuang oleh zaman. Namun bentuk adaptasi apapun itu adalah langkah bagaimana manusia mampu bertahan pada jaman hidupnya sendiri".

Sebab apapun, pergolakan baik dari gaya hidup, gaya pemikiran, ataupun gaya-gaya baru sebagai bingkai kehidupan dalam kebudayaan dari yang mungkin dikatakan tradisional ataupun modern merupakan buah masa yang ada pada jamannya. Dan itu tidak mungkin dapat diingkari satu manusia pun.

Untuk itu beragam transformasi hidup dilakukan dari yang konservative hingga modern. Hidup minimalis ataupun hidup hedonis. Semua adalah bentuk dari mode-mode baru yang harus dipilih manusia dewasa ini.

Saat ini dengan teknologi yang maju. Media social yang sebegitu kuat dalam mengintervensi manusia, apakah memang dalam menghadapi jaman ini manusia harus lari dari kenyataan hidupnya? Atau mungkin, bahkan harus mengutuk jaman ini dengan berbagai aspek kemajuannya? Apakah manusia memang seharusnya hidup mengalir mengikuti zaman?

Pilihan apapun dalam hidup saat ini, bukan ditentukan oleh siapapun melainkan diri sendiri yang seharusnya menentukan itu. Berbagai tawaran gaya hidup yang ditawarkan tidak dipungkiri dapat memudahkan dan juga dapat pula memberatkan itu adalah pilihan manusia itu sendiri.

Seperti apa yang menjadi ideology orang-orang minimalis, yang secara ide ingin menyederhanakan hidup, mungkin itu suatu bentuk adaptasi dalam memandang suatu gaya hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline