Lihat ke Halaman Asli

Sandiaga Uno: Tenggelam di Bursa Capres 2024?

Diperbarui: 30 September 2020   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: media.matamata.com

Menjadi seorang politikus nyatanya memang tidak gampang. Bukan tidak gampang masuk dunia politik. Tetapi tidak gampangnya politikus tersebut dalam hal keberpihakan keberuntungan di dalam dunia politik yang sulit dicari.

"Karena dalam politik jika punya uang, tetap dapat diperhitungan peranannya akan seperti apa dia di ranah politik. Namun dalam keberuntungan berpolitik tentu itu yang tidak akan pernah bisa dibeli dengan uang".

Sebab sebagai bentuk gagalnya representasi citra diri memang nyata dalam kontestasi politik. Karena keberuntungan tidak pernah diperhitungkan lewat uang, apalagi peran media yang ditonjolkan.

Saya sebut saja sebagai contoh Sandiaga Uno, seorang politikus nasional yang pada awal-awal tahun 2018 lalu menjadi sorotan media.

Di mana peran di media dalam mengekspos dirinya begitu kuat saat menjadi wakil Gubernur Jakarta. Dan di tahun berikutnya 2019, Sandiaga Uno mencalonkan sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Saat itu peran media begitu signifikan dalam menaikan pamor Sandiaga Uno, bahkan sorot media tidak luput meliput setiap kehidupan pribadinya.

Bukankah dalam kehidupan pribadi Sandiaga Uno dalam berpolitik, mayoritas aktivitas olahraga Sandiaga Uno yang di-exspose di media saat itu?

Rata-rata pemberitaan apapun yang bersangkutan dengan Sandiaga Uno, kegiatan peliputanya kebanyakan dia saat sedang dalam kondisi berolahraga?

Bahakan wawancara media seringkali dilakukan saat sandiaga selsai berolahraga, termasuk memberi komentar tentang kerja pemerintah DKI Jakarta maupun saat kampanye dirinya pada saat menjadi Wapres Prabowo Subianto di pilpres 2019 lalu.

Namun dalam konteks berpolitik itu, apakah gaya hidup popluler yang Sandiaga Uno terapkan sebagai upaya dapat menarik simpati pemilih itu sendiri efektif?

Tentu tidak. Tatar politik adalah sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat banyak, bukan gaya hidup meski itu terekspos media. Contohnya adalah aktivitas olahraga yang ditonjolkan oleh Sandiaga Uno di media.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline