Lihat ke Halaman Asli

Sulit: Mengerakan Manusia Tanpa Uang

Diperbarui: 9 Agustus 2020   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: 4.bp.blogspot.com

"Timbal balik suatu gerakan dimasa kapapun waktunya tidak ada yang mau dibayar secara gratis. Meskipun itu berbasis masyarakat dan untuk kemajuan masyarakat, tetap saja apa yang dibutuhka manusia dijaman apapun, apa lagi saat ini adalah uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing".

Sesuatu yang membutuhkan gerak kerja manusia saat ini memang butuh suatu keterikatan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.

 Zaman ini bukan zaman penjajahan dimana banyak manusia menjadi relawan memperjuangkan kemerdekaan suatu bangsa tanpa dibayar dan berkorban harta benda.

Saat ini kebanyakan manusia bukan lagi korban dari tidak adilnya pemerintahan yang menjajah dan membelenggu ruang gerak diri manusia seperti jaman kolonialisme. 

Asal kalian tahu, jaman ini setiap manusia sudah selsai dalam kehidupan bersama itu, dibalik apa yang menjadi kepentingan secara bersama-sama sudah bukan jamannya lagi.

Dalam hal keterikatan sendiri: manusia harus diikat dengan pendapatan akan uang untuk kebutuhan supaya dalam gerak kerja sendiri ia mau bergerak. 

Tidak salah, apa artinya wacana untuk kebersamaan tetapi dirinya tidak lebih baik hidupnya, lebih baik mengurusi diri sendiri dulu saja. Mengurusi manusia lain tetapi manusia itu terseok-seok lelah sendiri juga apa gunanya.

Pada praktiknya perjuangan hidup saat ini adalah berjuang bagaimana hidup satu manusia itu dapat sejahtera, bukan apa; perjuangan saat ini--- semua manusia berjuang untuk dirinya sendiri yang lebih baik. 

Seakan memperjuangkan manusia lain tanpa ada ikatan untuk dirinya sendiri dapat lebih baik merupakan suatu keengganan yang semua manusia akan rasakan pengaruhnya nanti.

"Saat tidak ada harapan kesejahteraan, saat itu pula keengganan dimunculkan untuk memunculkan gerak kerja. Manusia-manusia yang berjuang dalam kancah politik kemerdekaan dulu juga pasti punya pengharapan sejahtera dalam perjuangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline