Lihat ke Halaman Asli

KKNUM2021 SUKOREJO

Universitas Negeri Malang

Bantu Wujudkan Desa Mandiri Energi, Mahasiswa KKN UM 2021 Berikan Konsep Pembangunan Turbin Air

Diperbarui: 23 Juli 2021   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi konsep turbin dan taman desa oleh salah satu anggota tim kkn um sukorejo/Dokpri

Desa Sukorejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gondanglegi. Desa ini terdiri dari 3 dusun, yakni Dusun Mbedali, Dusun Jengglong, dan Dusun Dieng. Setelah melakukan beberapa observasi, para mahasiswa menemukan sumber daya air yang cukup berpotensi untuk dibangunnya turbin air. Perangkat desa juga sangat setuju akan hal tersebut dan meminta bantuan untuk proses pembuatan konsep turbin air

Selama kurang lebih satu bulan para mahasiswa akhirnya bisa menyelesaikan konsep dari turbin air ini. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 22 Juni 2021 yaitu observasi langsung ke titik lokasi yang akan dibuat turbin air, tepatnya di Jl. Purwo Desa Sukorejo. Kemudian dilakukan pengukuran terhadap kondisi sungai dan melakukan perhitungan untuk pematangan konsep. Hasil akhir dari konsep ini yaitu berupa gambar 3 dimensi, ukuran-ukuran untuk turbin, dan perhitungan terkait daya yang dapat dihasilkan.

Tidak hanya konsep pembuatan turbin air, tetapi program kerja ini juga termasuk pembuatan konsep taman desa. Dimana taman desa ini nantinya dirancang agar listrik yang digunakan berasal dari turbin air pembangkit listrik ini. Serta taman desa ini bisa membantu Desa Sukorejo mewujudkan menjadi desa wisata

Pada tanggal 22 Juli 2021, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi guna menyampaikan secara detail terkait konsep turbin air dan taman desa. Kegiatan sosialisasi berjalan lancar, para perangkat desa juga menyambut dengan baik konsep yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Sosialisasi ini digunakan untuk menyampaikan laporan dari beberapa program kerja, diantaranya konsep pasar rakyat untuk wisata rafting, konsep penjaringan sungai untuk peremajaan sungai, konsep turbin air dan taman desa, serta di akhir acara ditampilkan video profil desa.

Jenis turbin air yang ditawarkan yaitu turbin mikrohidro dengan model crossflow. Diperkirakan daya yang dapat dihasilkan sekitar 2000 watt. Ukuran dari turbin air yang dapat dibangun yaitu dengan diameter 60cm dan panjang sekitar 174cm.

"Kelebihan dari turbin jenis ini yaitu hemat biaya untuk proses pembuatannya, dan memiliki efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan model kincir air" ujar ana selaku mahasiswa KKN.

Para mahasiswa KKN selaku penanggung jawab dari program kerja ini juga berhasil membuat miniature turbin crossflow. Hal ini tentunya untuk mendukung penjelasan kepada perangkat desa terkait bagaimana prinsip dan cara kerja dari turbin tersebut. Perangkat desa sangat antusias ketika melihat praktek menggunakan miniature tersebut, dan dari hal ini perangkat desa menjadi paham mengapa kami tawarkan model turbin crossflow ini dan tidak menggunakan model kincir air. Kami juga menerima beberapa saran terkait konsep yang harus di selesaikan, yaitu terkait dengan model penyimpanan energy dari turbin air pembangkit listrik ini.

"Sejauh ini perangkat desa sudah paham terkait konsep turbin air crossflow yang adik-adik mahasiswa tawarkan, dan kami sangat menerima saran serta konsep tersebut. Tambahan dari kami terkait penyimpanan energy semoga bisa ditambahkan di konsep tersebut" kalimat penutup yang disampaikan oleh Ibu Lily selaku Kepala Desa Sukorejo. 

penyampaian saran/masukan dari pihak desa/Dokpri

Uji coba miniatur turbin air/Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline