Lihat ke Halaman Asli

KKN UINSUSELAYANG

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswa KKN Desa Selayang Bersama DLH Langkat Gelar Program Pro-Lingkungan: Edukasi Maggot, Ecoenzym, dan Bank Sampah

Diperbarui: 26 Agustus 2025   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua KKN Desa Selayang menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan DLH, di dampingi langsung oleh Kepala Desa

Langkat, 26 Agustus 2025-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, menyelenggarakan kegiatan unggulan bertajuk Program Pro-Lingkungan pada Selasa, 26 Agustus 2025 di Balai Desa Selayang. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat serta dukungan penuh dari Pemerintah Desa Selayang.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Selayang Mhd. Amin, perangkat desa, masyarakat setempat, serta jajaran pejabat DLH Langkat. Sejumlah narasumber turut hadir memberikan materi pelatihan, antara lain Edy Suryono, S.E. yang memaparkan tentang pengelolaan maggot, Eka Juliawati, S.E., Tengku, S.E., dan Riky Yudha Sena, S.Kom. yang membawakan materi mengenai bank sampah, serta Galih Raka Sewi, S.Kom. bersama tim DLH yang mendukung jalannya edukasi lingkungan ini.

Kegiatan ini berfokus pada tiga bentuk sosialisasi dan pelatihan utama, yaitu maggot, ecoenzym, dan bank sampah.

Suasana sosialisasi dan pelatihan Pro-Lingkungan di Balai Desa

Maggot, merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang berfungsi sebagai pengurai sampah organik sekaligus pakan alternatif ternak yang ekonomis. Pemanfaatan maggot diharapkan mampu mengurangi sampah organik rumah tangga yang selama ini menumpuk dan menimbulkan masalah lingkungan. Ecoenzym, adalah cairan hasil fermentasi sampah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dapat digunakan sebagai cairan pembersih alami, pupuk organik, bahkan pengendali limbah cair. Program ini diperkenalkan agar masyarakat dapat mengolah limbah rumah tangga menjadi produk ramah lingkungan dan bernilai guna. Bank Sampah, menjadi solusi pengelolaan sampah anorganik, khususnya plastik, kertas, dan logam. Melalui sistem ini, sampah dapat ditabung dan memiliki nilai ekonomi, sehingga masyarakat terdorong untuk memilah dan mengelola sampah rumah tangga dengan lebih bijak.

Melalui tiga program tersebut, mahasiswa KKN berupaya mendorong masyarakat agar lebih sadar lingkungan dengan memanfaatkan potensi lokal, serta membangun kebiasaan baru dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Ketua KKN Desa Selayang, Rahmat Mubarok Siregar, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan ini.

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita dapat berkumpul dalam kegiatan sosialisasi lingkungan hidup. Atas nama teman-teman KKN, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sudah hadir dan berbagi ilmu kepada masyarakat desa kami. Kegiatan ini bukan sekadar program kerja KKN, tetapi juga kami harapkan bisa berlanjut dan menjadi gerakan bersama, baik di tingkat desa maupun kabupaten. Dengan demikian, kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dapat terus hidup dan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa kebaikan, menjadi awal yang baik untuk membangun desa yang bersih, sehat, dan nyaman untuk kita semua."

Sambutan tersebut disambut tepuk tangan hangat dari para peserta yang tampak antusias sejak awal hingga akhir kegiatan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Selayang Mhd. Amin mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah merancang program kerja unggulan ini. Ia menilai kegiatan tersebut membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam mengurangi sampah rumah tangga yang selama ini menjadi masalah utama.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sosialisasi maggot, ecoenzym, dan bank sampah jelas bermanfaat bagi masyarakat kami. Pemerintah Desa siap mendukung agar program ini terus berjalan sehingga Desa Selayang menjadi contoh desa bersih dan sehat di Kabupaten Langkat."

Sementara itu, perwakilan DLH Langkat menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam membangun kesadaran masyarakat desa terkait lingkungan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline