Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Unikama Bantu Greenhouse Tamanharjo Tembus Pasar Digital

Diperbarui: 23 Agustus 2025   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Mahasiswa KKN Unikama dengan pengelola greenhouse mengenai perawatan melon hidroponik di Desa Tamanharjo. (Foto: Dok. KKN Unikama) 

Desa Tamanharjo, Singosari – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berkolaborasi dengan salah satu program unggulan desa yang dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yaitu Greenhouse Melon di Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Program ini berfokus pada budidaya melon dengan metode hidroponik yang modern dan berorientasi pada pasar.

Pada 18 Agustus 2025, mahasiswa KKN melakukan observasi bersama narasumber Rendi Firmansyah, yang menjelaskan bahwa Greenhouse Melon berdiri sejak 27 April 2025 dan hingga kini sudah melalui satu kali masa panen. Karena masih tergolong baru, keberadaan greenhouse ini belum banyak diketahui masyarakat luas.

Mahasiswa KKN Unikamagreenhouse mengenai perawatan melon hidroponik di Desa Tamanharjo. (Foto: Dok. KKN Unikama) 

Digitalisasi Greenhouse Melon

Untuk mendukung publikasi dan pemasaran, mahasiswa KKN hadir dengan program digitalisasi, di antaranya:

  • Pembuatan linkid yang strategis untuk menampilkan informasi terkait Greenhouse Melon.
  • Penambahan titik lokasi di Google Maps agar masyarakat lebih mudah menemukan lokasi greenhouse.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas, memperluas jangkauan pasar, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam program unggulan desa tersebut.

Potensi dan Harapan

Greenhouse Melon Desa Tamanharjo memiliki prospek besar. Dengan metode hidroponik, perawatan tanaman lebih mudah, risiko kegagalan lebih rendah, dan hasil panen bisa lebih terukur. Menurut Rendi Firmansyah:

“Metode hidroponik dipilih karena sederhana dan minim kegagalan, cukup memperhatikan kadar pH air dan PPM setiap hari.”

Ke depan, greenhouse ini tidak hanya ditargetkan sebagai pusat produksi melon, tetapi juga berpotensi dikembangkan menjadi wisata edukasi pertanian serta membuka peluang lapangan kerja baru bagi warga desa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline