Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT POSKO 53

UIN WALISONGO SEMARANG

Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 53 UIN Walisongo mengikuti kegiatan selapanan GP Ansor Desa Tejorejo

Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka mensejahterakan masjid, Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 53 UIN Walisongo Semarang mengikuti kegiatan selapanan yang merupakan kegiatan rutinan dari GP Ansor di desa Tejorejo

Pada tanggal 20 Juli 2023, Kami tim KKN MIT Posko 53 UIN Walisongo Semarang khususnya dari divisi pendidikan dan keagamaan ikut serta dalam kegiatan dari GP Ansor yang bernama selapanan di desa Tejorejo, dusun Nglumbu. GP Ansor sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Pemuda Ansor yang tentunya beranggotakan pemuda-pemuda.GP Ansor sendiri juga memiliki tujuan yaitu memperjuangkan dan membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama'ah (Aswaja). Aswaja merupakan paham yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan hadits. 

Dalam fiqih, menganut pada mazhab yang empat, Imam Syafi'i, Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Juga mengikuti Al-Asy'ari dan Al-Maturidi  dalam bidang akidah. Sementara dalam bidang tasawuf mengikuti Junaid Al-Baghdadi dan Imam Ghazali.Kegiatan selapanan GP Ansor di Desa Tejorejo dilakukan rutin 1x perminggu disetiap dusun yang ada dan biasanya pertemuan selapanan dilakukan di Mushola maupun masjid dengan tujuan untuk mensejahterakan rumah Allah.

Sejalan dengan tujuan dari GP Ansor, kegiatan selapanan yang dilakukan yaitu diawali dengan tahlilan dan dilanjut dengan pembacaan surah Al-Waqiah. Setelah pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan ditutup dengan doa, barulah masuk pada kegiatan krusial yaitu mengkaji pemahaman-pemahaman yang tertuang dalam Alquran dan hadist dan tidak lupa juga diadakannya sesi tanya jawab atau diskusi untuk saling bertukar pikiran sebagai penutup dari kegiatan selapanan tersebut.

Dengan diadakannya kegiatan selapanan ini, diharapkan para pemuda/remaja Ansor tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal-Jama'ah dan menjadikannya sebagai landasan akidah dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar tidak terbawa arus dari perkembangan zaman yang ada dan tentunya sekaligus mewaspadai beberapa aliran yang menyimpang akhir-akhir ini mulai bermunculan di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline