Lihat ke Halaman Asli

kknkolab005

Mahasiswa KKN Kolaboratif

Sinergi Mahasiswa KKN Kolab 005 dan Pelaku UMKM Kencong Sukses Pikat Pengunjung Di Jember Fashion Carnaval

Diperbarui: 19 Agustus 2025   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-K 005 Desa Kencong bersama pelaku UMKM 

Pada tanggal 10 Agustus 2025,  semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal kembali terbukti membawa dampak positif, Mahasiswa dari program Kuliah Kerja  Nyata (KKN) Kolaboratif yang bertugas di Desa Kencong, Kabupaten Jember, berhasil mendampingi dan turut serta membantu pemasaran produk-produk UMKM unggulan Kecamatam Kencong di panggung internasional, Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025.

Keikutsertaan ini merupakan puncak dari program kerja bidang ekonomi yang diusung oleh para mahasiswa KKN. Bertempat di salah satu stan strategis di area bazaar JFC, stan UMKM Kecamatan Kencong tampak ramai dikunjungi sejak hari pertama festival dibuka pada Tanggal  8 Agustus 2025 sampai dengan 10 Agustus 2025.

Para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penjaga stan, tetapi juga sebagai garda depan dalam strategi pemasaran. Mereka secara aktif mempromosikan produk, serta memanfaatkan media sosial untuk menarik lebih banyak massa. Berbagai produk unggulan Kecamatan Kencong di tampilkan antara lain : 

Makanan olahan : Rengginang, peyek, sambal terasi,  dan aneka kue kering khas lokal. 

Minuman Tradisional : Jamu Kunir Asem 

Kerajinan Tangan : Batik, mahar pernikahan, dan lukisan dinding

Produk dan kerajinan UMKM Kecamatan Kencong

Sultan Delon sebagai salah satu anggota mahasiswa KKN Kolaboratif di Desa Kencong, menyatakan antusiasmenya. "Ini adalah pengalaman belajar yang luar biasa bagi kami. Kami tidak hanya menerapkan ilmu pemasaran yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga belajar langsung tentang dinamika pasar dan berinteraksi dengan konsumen. Melihat produk Desa Kencong diapresiasi di acara sebesar JFC adalah sebuah kebanggaan," ujarnya.

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi Mahasiswa dan Pelaku UMKM, Mahasiswa sendiri mendapatkan pengalaman skill komunikasi, relasi baru, dan wawasan bisnis. Pelaku UMKM dapet peningkatan penjualan, dan promosi produk. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sinergi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat desa, khususnya dalam mengangkat potensi ekonomi lokal ke panggung yang lebih luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline