Lihat ke Halaman Asli

Pupuk Kompos & Pelindung Bumi, Pesan KKN-K Mojosari untuk Masyarakat

Diperbarui: 9 Agustus 2025   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-K melakukan sesi foto bersama dengan Kepala Desa Mojosari, Kepala Dusun Krajan, dan Petani Muda

Mojosari -- Mahasiswa KKN Kolaboratif Mojosari terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dalam satu pekan, mereka melaksanakan dua kegiatan sosialisasi dengan sasaran berbeda, yakni para petani muda dan siswa sekolah dasar.

Kegiatan pertama bertajuk Sosialisasi PKP2H (Pupuk Kompos Penetral pH) yang dilaksanakan pada 4 Agustus 2025 di Balai Desa Mojosari. Acara ini dihadiri oleh petani muda Mojosari, Kepala Desa, Ketua Kelompok Tani, dan Kepala Dusun Krajan. Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Desa Mojosari yang menyampaikan harapan agar inovasi PKP2H dapat menjadi opsi yang baik dalam bidang pertanian agar masyarakat tidak selalu bergantung dengan pupuk kima.

Setelah sambutan, mahasiswa KKN memaparkan materi seputar manfaat PKP2H, cara pembuatannya, serta potensi pengaplikasiannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab dimulai. Beberapa audiens mengajukan pertanyaan seputar takaran yang tepat dalam proses pembuatan pupuk dan teknik pengaplikasiannya di lahan pertanian. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dengan para petani muda.

Mahasiswa KKN-K bersama murid SDN Mojosari 03 dan Dewan Guru

Tak hanya fokus pada sektor pertanian, mahasiswa KKN Mojosari juga peduli pada pendidikan dan lingkungan. Pada 7 Agustus 2025, mereka menggelar Sosialisasi Peduli Lingkungan di SDN Mojosari 03 yang diikuti seluruh siswa kelas 1 hingga 6. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan Kepala Sekolah yang berharap edukasi ini mampu menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.

Dalam sesi sosialisasi, mahasiswa KKN memperkenalkan tagline "Pelindung Bumi" yang mengajak siswa untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), hemat listrik, dan pentingnya reboisasi. Penyampaian materi dibuat interaktif dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, diselingi permainan memilah sampah organik dan anorganik yang membuat suasana semakin seru dan menyenangkan.

Melalui dua kegiatan ini, mahasiswa KKN Kolaboratif Mojosari berupaya memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, baik di sektor pertanian maupun pembentukan karakter generasi muda yang peduli lingkungan. Harapannya, pengetahuan yang dibagikan tidak hanya berhenti di kegiatan sosialisasi, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline