Pemberian Makanan Tambahan bagi Baduta dan Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Karangjati
Pada Senin, 18 Agustus 2025 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 62, Tim KKN kelompok 42 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah melaksanakan program kerja pencegahan stunting melalui pemberian makanan tambahan (PMT) kepada masyarakat Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan PMT ini dilaksanakan selama tujuh hari, mulai dari tanggal 18 Agustus 2025 sampai dengan 24 Agustus 2025, dengan sasaran 10 penerima, terdiri dari 8 anak bawah dua tahun (baduta) dan 2 ibu hamil. Di Desa Karangjati Penerima PMT tersebar di beberapa RT, yaitu di RT 02 terdapat 2 orang (1 baduta dan 1 ibu hamil), di RT 03 terdapat 1 baduta, di RT 04 terdapat 2 baduta, di RT 07 terdapat 1 baduta, di RT 08 terdapat 1 baduta, serta di RT 11 terdapat 3 orang (2 baduta dan 1 ibu hamil).
Adapun menu makanan tambahan yang diberikan setiap harinya adalah sebagai berikut:
Hari 1: Bubur sumsum, rice crackers, pisang, jus jambu
Hari 2 : Jus alpukat, buah jeruk, roti tawar, bubur kacang hijau
Hari 3 : Nasi soto, telur, ceker, jus alpukat
Hari 4 : Pepaya, puding, roti bakar, jus naga
Hari 5 : Galanting sapi, sayur, jus jambu
Hari 6 : Nasi empat bintang (sayur, telur, tahu), jus alpukat
Hari 7 : Pisang, roti bakar, puding, jus naga
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa KKN dalam membantu program pemerintah desa untuk menekan angka stunting dengan cara memperhatikan kebutuhan gizi ibu hamil dan balita dibawah dua tahun. Harapannya, melalui program PMT ini dapat tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di Desa Karangjati.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI