Lihat ke Halaman Asli

KKN 333Desa

KKN 333 Desa Mengen

Lebih Dekat dengan Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso

Diperbarui: 28 Juli 2022   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

      Bondowoso- Desa Mengen merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Desa Mengen diapit oleh dua kecamatan di Kabupaten Jember dengan kata lain Desa Mengen merupakan desa paling selatan di Kabupaten Bondowoso. Luas wilayah Desa Mengen sekitar 2,438 km2 yang terdiri dari 6 dusun, 6 RW, dan 22 RT, dengan jumlah penduduk 3.518 orang. Jarak Kantor Desa ke Kantor Kecamatan sejauh 4,9 km dan jarak ke Ibukota sejauh 19,5 km. Seluruh penduduk Desa Mengen berasal dari suku Madura. Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa Mengen adalah petani.

      Desa Mengen dikenal sebagai Desa Digital yang merupakan bukti nyata dari kemajuan desa ini. Desa ini terus melakukan pembenahan untuk mempermudah serta menjaga kestabilan keamanannya yang berbasis digital atau disebut sebagai kentongan digital. Sistem keamanan ini terhubung dengan perangkat android milik warga dengan cara mengunduh aplikasinya di play store. Aplikasi ini tak hanya untuk menjaga keamanan, namun juga untuk mempermudah warga untuk mengurus data kependudukan. Dibalik kemajuan teknologinya, terdapat sisi hangat dari Desa Mengen, yaitu adat istiadatnya masih kental terjaga di dalamnya, seperti singo ulung dan sikap gotong royong yang kuat ketika terdapat suatu acara baik acara desa maupun acara pribadi.

Dok pribadi

      Bagaikan tanah surga, Desa Mengen memiliki potensi alam yang beragam karena berbagai macam buah dapat tumbuh dengan baik, seperti buah salak, durian, matoa, manggis, manga, dan masih banyak yang lainnya. Tak hanya itu, di saat senja datang, desa ini terlihat semakin indah. Potensi Desa Mengen dalam bidang tabama adalah padi dan dalam bidang perkebunan adalah tembakau. UMKM di Desa Mengen terus berproses dan berkembang, seperti sangkar burung, tahu, tape ubi ungu, hingga pelampung pancing yang mulai dikenal oleh masyarakat luas. Terdapat suatu lokasi yang sering dijadikan warga untuk tempat berfoto terlebih di waktu sore hari.

Keindahan Desa Mengen belum dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat desa. Hal tersebut memotivasi mahasiswa KKN kelompok 333 Universitas Jember untuk memanfaatkan potensi yang ada, dalam hal ini adalah pembangunan desa wisata bernama "Desa Mengen Berbunga". Dengan dilaksanakannya rencana tersebut, diharapkan Desa Mengen semakin dikenal oleh masyarakat dan dapat memperkenalkan dan meningkatkan nilai jual hasil perkebunan dan UMKM desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline