Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Sex and The Olympics, Kala Skandal Jadi Tradisi

Diperbarui: 28 Juli 2021   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi logo (kondom) Olimpiade. | GQIndia.com

Gosip seks bebas di wisma atlet kembali menyeruak. Benarkah skandal tersebut telah menjadi tradisi di kalangan atlet dalam setiap ajang Olimpiade? Ehm...

Usia sempat ditunda satu tahun akibat pandemi COVID-19, Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi bergulir mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Ada lebih dari 11 ribu atlet dari berbagai negara yang berkumpul di Jepang guna bersaing merebut medali dalam cabang olahraga masing-masing. Mereka akan menghabiskan waktu kurang lebih dua pekan di Kampung Olimpiade.

Banyak hal unik yang dapat ditemukan pada ajang olahraga empat tahunan itu, salah satunya adalah pemakaian kasur yang terbuat dari rangkaian kardus.

Pihak penyelenggara seketika mencuri perhatian publik atas munculnya kabar penggunaan kardus tersebut. Para atlet menduga bahwa kardus sengaja dipilih untuk mencegah terjadinya aksi di luar agenda Olimpiade di area wisma atlet.

Kabar itu bermula dari kicauan seorang atlet lari Amerika Serikat, Paul Chelimo, lewat Twitter-nya. Ia berkomentar soal penampakan kasur kardus di kamarnya.

Namun, pihak penyelenggara menepis anggapan kasur anti-seks yang beredar bahwa pemilihan kardus adalah wujud kampanye guna menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai sebuah ajang yang ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline