Bratanews_ Pati_ 8/8/2020_ ddf_ Tasyakuran dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Pati ke- 697 pada Kamis sore ( 6/8) di Pendopo Genuk Kemiri, berbeda dengan tahun yang lalu, acara tahun ini tidak banyak mengundang tamu , hal ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19."Tasyakuran tersebut dimaksudkan untuk memohon pada Sang Pencipta Yang Kuasa , agar Kabupaten Pati selalu diberi keberkahan dan kemuliaan", kata Bupati Pati Haryanto yang hadir bersama Wakil Bupati Pati Saiful Arifin .
Sebelum acara Tasyakuran ini serangkaian acara lain , peringati Hari Jadi Kabupaten Pati ke 697 dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 diselenggarakan Juga "Pekan Kebudayaan menuju Pekan Kebudayaan Nasional" dilakukan secara virtual kolaborasi campursari dengan tema Bersama Kita Lawan Corona Demi Pati Yang Lebih Baik.
Kepala Desa Sarirejo, mengatakan pagelaran kethoprak yang diselenggarakan di Pendopo Kemiri pada Rabu, 5 Agustus 2020, pementasanya dibatasi maksimal satu jam, dan membatasi kru pemain dan penonton terbatas, agar tidak menimbulkan kerumunan. Dengan tetap mentaati protokol kesehatan , wajib memakai masker dilingkungan pendopo, jaga jarak 1,5 meter, hindari kontak fisik dengan orang lain .
Hadir pada kesempatan tersebut, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati. Disamping itu Hadir juga Kades Kemiri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pati, Wakil Bupati Pati, Sekda, Diskominfo atas dukungan dan partisipasinya dalam acara tersebut .
Pagelaran ini nantinya juga akan dimasukkan ke Youtube Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu acara hiburan tetap dilaksanakan namun tidak seperti perayaan tahun-tahun yang lalu, kali ini hiburan untuk masyarakat seperti ketoprak harus digelar secara virtual.
"Seremonial utama dan wajib, tetap diselenggarakan dengan cara yang sederhana tanpa menghilangkan tradisi dan momentum sejarah", terangnya.
Bupati Haryanto pun berharap " Supaya pandemi ini bisa segera berakhir dan masyarakat Kabupaten Pati makin sejahtera" Pungkasnya ( yusuf Ananta - Bratanews)