Lihat ke Halaman Asli

Arahan Musik

Publicist Indonesia

Atiya Purnomo Hadirkan Energi Positif Lewat 'Ceria' Versi Anak-Anak

Diperbarui: 4 Juli 2025   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atiya Purnomo

Lagu "Ceria" yang dulu begitu melekat di hati generasi 2000-an kini hadir kembali dalam kemasan yang jauh lebih segar dan penuh warna. Kali ini, lagu ikonik milik band J-Rocks tersebut dihidupkan ulang oleh penyanyi cilik berbakat, Atiya Purnomo. Hadir dalam versi anak-anak, lagu ini tidak hanya menghadirkan nostalgia bagi para pendengarnya yang tumbuh besar dengan versi aslinya, tapi juga menjadi hadiah manis untuk generasi baru yang ingin merasakan semangat positif dari lagu ini lewat sudut pandang yang lebih muda dan polos.

Dirilis secara resmi pada 4 Juli 2025, lagu "Ceria" versi anak-anak ini diproduksi oleh Bluemoon, berkolaborasi dengan publisher ternama Aquarius Musik Indo dan diproduseri oleh JERRICOEV, sosok kreatif di balik sejumlah karya anak yang berkualitas. Meski diaransemen ulang agar sesuai dengan karakter vokal anak-anak, lagu ini tetap mempertahankan esensi dan energi yang membuatnya begitu dicintai: semangat kebahagiaan, keceriaan tanpa batas, dan rasa syukur akan hal-hal sederhana dalam hidup.

Atiya Purnomo, penyanyi muda yang membawakan lagu ini, bukanlah nama asing di dunia musik anak-anak. Di balik wajah mungil dan senyum cerianya, Atiya menyimpan segudang prestasi membanggakan. Ia merupakan pemenang Sanremo Junior Italy 2023 untuk kategori usia 6--9 tahun dan juga berhasil meraih posisi juara dua di kompetisi internasional di Thailand. Selain bersuara jernih dan merdu, Atiya juga dikenal memiliki karakter vokal yang khas---lembut namun kuat, penuh semangat, namun tetap terasa tulus dan apa adanya.

Melalui lagu ini, Atiya memberikan interpretasi yang segar tanpa menghilangkan ruh dari lagu aslinya. Suaranya yang bening dan ekspresinya yang natural membuat pendengar merasa dekat, seolah melihat dunia dari mata seorang anak kecil yang bahagia menjalani hari-harinya. Tak heran jika banyak yang menyebut versi baru ini bukan sekadar remake, tapi perayaan ulang dari sebuah lagu legendaris yang dibungkus dengan semangat zaman sekarang.

Sang produser, JERRICOEV, mengatakan bahwa lagu ini sengaja digarap dari perspektif anak-anak karena ingin menghadirkan kembali rasa "ceria" yang bisa dinikmati semua kalangan. "Lagu ini memang dari POV anak-anak, tapi pesan kebahagiaannya itu universal. Kami ingin semua orang ikut merasa ceria, baik anak-anak, orang tua, maupun generasi yang tumbuh bersama lagu ini di masa lalu," ungkapnya.

Tidak hanya kuat dari sisi musikalitas, rilisan ini juga didukung oleh video klip yang dikemas dengan sangat menarik dan edukatif. Mengambil lokasi di pantai indah kawasan Banten, video klip "Ceria" menampilkan suasana alam yang menyegarkan sekaligus memperkenalkan kembali permainan-permainan tradisional anak Indonesia seperti bermain layang-layang dan ular naga panjang. Adegan-adegan tersebut tak hanya menyenangkan untuk ditonton, tetapi juga memberikan pesan penting: bahwa masa kecil adalah masa yang indah dan harus diisi dengan keceriaan yang aktif, sehat, dan penuh interaksi sosial.

Atiya Purnomo

Keceriaan Atiya dan teman-temannya yang terekam dalam video klip ini menjadi representasi masa kecil yang penuh warna. Mulai dari berlari di pasir pantai, tertawa bersama di bawah matahari, hingga menikmati permainan klasik yang tak lekang oleh waktu---semua dirangkum dengan visual yang hangat, estetik, dan menyenangkan. Ini bukan sekadar klip musik, tapi juga media pembelajaran dan pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya bermain anak Indonesia.

Lagu "Ceria" versi baru ini juga menjadi jawaban atas kerinduan banyak orang tua akan lagu anak-anak yang berkualitas, bermakna, dan bisa dinikmati bersama keluarga. Ia membawa semangat lintas generasi---sebuah lagu yang dulu dinyanyikan saat remaja, kini bisa dinikmati kembali bersama anak-anak di rumah dengan nuansa yang lebih segar. Satu lagu, dua masa, banyak kenangan.

Alasan untuk mendengarkan lagu ini pun tidak sedikit. Ia bukan hanya menyenangkan secara melodi, tetapi juga membawa pesan positif yang kuat. Lirik yang mudah diingat, aransemen yang segar, suara anak-anak yang tulus, dan visual video klip yang edukatif membuatnya jadi paket lengkap. Ditambah lagi, dibawakan oleh penyanyi cilik Indonesia yang sudah go international, lagu ini punya nilai lebih yang tak bisa diabaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline