Lihat ke Halaman Asli

Khusnul Kholifah

Ibu dan Pendidik

Perjalanan Seru Naik KRL Bersama Si Kecil Menuju Alun-alun Kota Bogor

Diperbarui: 15 Januari 2024   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi beberapa orang berada di depan KRL yang sedang melintas (sumber : freepik)

Apakah Kalian pernah naik KRL? Tujuan ke mana? Bagaimana suasana perjalanannya?

Atau.. bahkan setiap hari naik KRL Pulang Pergi untuk kerja atau sekolah?

Atau juga ada yang belum pernah naik sama sekali?

Bagi yang setiap hari biasa naik KRL, pasti hafal situasi dan kondisi di stasiun maupun di dalam KRL. Pada jam-jam tertentu, KRL Lovers sudah paham kapan situasi ramai dengan kondisi berdesak-desakan dan banyak penumpang berdiri berjubel, dan juga paham kapan situasi sepinya.

Bagi yang belum pernah naik KRL, sekadar informasi, KRL Commuter Line adalah sistem transportasi angkutan cepat komuter berbasis Kereta Rel Listrik yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia.

Yang wajib kita persiapkan pertama kali untuk naik KRL adalah kita harus memiliki Kartu Multi Trip (KMT). Mengutip dari laman commuterline.id, kita dapat membeli perdana KMT di seluruh loket Stasiun Commuterline dan lokasi lainnya yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia, dengan KMT Reguler harga Rp 30.000,- dengan minimal top up saldo Rp 10.000,-.

Pemegang KMT dapat melakukan pengecekan saldo melalui Balance Reader dan Vending Machine yang berada di seluruh stasiun-stasiun KRL serta aplikasi C-Acces melalui ponsel yang dilengkapi fitur NFC (Near-Field Communication).

Contoh Kartu Multi Trip (KMT) (dok. pribadi)

Kembali ke cerita perjalanan saya naik KRL, hari minggu terakhir di bulan Oktober kemarin, saya, suami, dan si kecil yang masih balita melakukan perjalanan dengan KRL dari stasiun Duren Kalibata menuju stasiun Bogor. 

Perjalanan kami naik KRL melewati beberapa stasiun diantaranya : Stasiun Pasar Minggu Baru, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Lenteng Agung, Stasiun Universitas Pancasila, Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun Pondok Cina, Stasiun Depok Baru, Stasiun Depok, Stasiun Citayam, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Cilebut.

Kami sengaja melakukan perjalanan di sore hari dengan pertimbangan tidak ada penumpang berjubel. Benar saja, selama perjalanan menuju dan kembali, penumpang tidak sepadat merayap di hari-hari kerja semisal senin hingga jumat.

Selain murah meriah, kenyamanan dan keamanan pula kami rasakan di tengah perjalanan naik KRL. Petugas sekuriti yang selalu standby menjaga keamanan di dalam kereta, pula petugas kebersihan yang selalu standby dengan kondisi kebersihan lantai kereta. Adapun tempat duduk prioritas di KRL diperuntukkan bagi ibu dan balita, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline