Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNS Memberikan Pelatihan Pembuatan Pakan Probiotik Ternak di Dusun Tanen

Diperbarui: 28 November 2022   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dusun Tanen yang terletak di Desa Kemuning merupakan salah satu dusun yang memiliki ketersediaan hijauan melimpah. Sebagian besar mata pencaharian warga Dusun Tanen adalah petani dan peternak. Umumnya, para peternak di Dusun Tanen harus mencari rumput setiap hari untuk pakan ternak, khususnya kambing dan rumput tersebut langsung diberikan secara langsung tanpa di olah.

Mahasiswa KKN MBKM UNS menawarkan alternatif pemberian pakan ternak dengan pakan probiotik ternak berupa silase. Silase adalah pakan dari hijauan segar yang diawetkan dengan cara fermentasi anaerob dalam kondisi kadar air tinggi (40 - 70%) oleh bakteri asam laktat. Hal tersebut menyebabkan hasilnya dapat disimpan tanpa merusak zat gizi di dalamnya.

Kegiatan pelatihan pembuatan silase oleh mahasiswa MBKM UNS dengan mempraktikkan pembuatan silase secara langsung yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2022 bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Madusari III dengan sasaran peternak Dusun Tanen. Sebelum pelatihan, diadakan sesi diskusi mengenai pakan ternak probiotik antara mahasiswa, warga Dusun Tanen, serta Bapak Dr. Agr. Ir. Sigit Prastowo, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng. selaku Dosen Program Studi Peternakan UNS.

Pembuatan silase membutuhkan alat seperti drum, chopper, dan plastik serta bahan berupa hijauan dan starter. Proses pembuatan diawali, pencampuran EM4, mollases dan air dengan perbandingan 1:1000(1 ml: 1 liter). Rumput dimasukkan ke dalam drum, kemudian diberikan campuran mollases dan EM4 serta ditaburi bekatul, proses tersebut dilakukan secara berlapis-lapis hingga drum berisi penuh dan padat. Drum tersebut kemudian ditutup menggunakan plastik dan dipastikan tidak ada udara didalamnya. Pakan silase tersebut disimpan selama 2-3 minggu untuk proses fermentasi yang maksimal.

Pakan silase memiliki nutrisi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan palatabilitas serta kualitas pakan ternak. Selain itu, silase juga awet dalam waktu lama sehingga para peternak tidak harus mencari rumput setiap hari. Bahan yang digunakan mudah didapatkan dan banyak tersedia di wilayah dusun Tanen sehingga para peternak dapat secara mudah mempraktikkannya secara mandiri.

Kegiatan ini diharapkan mampu membantu para peternak dalam manajemen pemeliharaan ternak, meningkatkan produktivitas ternak, dan memberikan keterampilan para peternak dalam hal pengolahan pakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline