Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
SMA Negeri 1 Bantarbolang sebagai pelaksana pelayanan publik seharusnya dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan pelanggan tersebut, baik berupa barang atau jasa. Barang dalam lingkungan sekolah berarti fasilitas sekolah, sedangkan jasa dalam lingkungan sekolah berarti tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan.
SOP digunakan sebagai standarisasi cara dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individu dan organisasi secara keseluruhan. Sekolah Menengah Atas sebagai sebuah organisasi akan lebih baik jika menyusun SOP agar setiap kegiatan yang dilakukan menjadi lebih sistematis dan terarah, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal
Pelayanan prima yang dilakukan penulis sebagai guru PPKn di SMA Negeri 1 Bantarbolang terkait dengan kegiatan pembelajaran diantaranya :
- Menyusun buku kerja guru di awal tahun pembelajaran. Buku kerja guru berisi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Silabus, Program Tahunan, Program Semester, dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang dilengkapi dengan materi pembelajaran dan instrumen penilaian
- Menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan karakter peserta didik
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
- Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran peserta didik
Pelayanan prima harus dilakukan dalam berbagai kondisi agar pelayanan tetap berjalanan dan memuaskan. Pelayanan prima yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Bantarbolang di masa pandemi antara lain melaksanakan kegiatan pembelajaran, kegiatan penilaian akhir tahun, dan pembagian hasil belajar yang semuanya dilakukan secara daring.
Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan Bahasa Dalam melaksanakan pelayanan sebagai guru di SMA Negeri 1 Bantarbolang, penulis melaksanakan beberapa komunikasi efektif sesuai lawan bicara yang dihadapi.
Salah satu perencanaan pembangunan yang SMA Negeri 1 Bantarbolang dalam mendukung program Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah memanfaatkan lahan kosong sebagai ruang terbuka hijau. Salah satu perencanaan pembangunan yang penulis rencanakan adalah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan. Tujuan program Pendidikan profesi Guru (PPG) adalah untuk mewujudkan guru-guru yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya, yang pengakuan secara tertulisnya dibuktikan dengan dimilikinya Sertifikat Pendidikan Profesional.
Salah satu sumber penganggaran yang ada di SMA Negeri 1 Bantarbolang adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS adalah program Pemerintah Pusat untuk penyediaan pendanaan biaya operasional bagi Sekolah yang bersumber dari dana alokasi khusus nonfisik. Selama masa penetapan status Kedaruratan Covid-19 terjadi perubahan petunjuk teknis dalam penggunaan BOS (Peraturan Permendikbud no 19 tahun 2020) yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Bantarbolang.
Pengelolaan arsip di SMAN 1 Bantarbolang secara umum dilaksanakan oleh bagian Tata Usaha, khususnya pengarsipan surat menyurat dan dokumen kependidikan. Pembuatan arsip seperti pembuatan surat menyurat disesuaikan dengan tata penyusunan naskah dinas yang berlaku. Setelah arsip dibuat, diklasifikasikan sesuai jenis arsip untuk diregistrasi dan didistribusikan kepada pihak yang berhak secara cepat dan tepat dengan dilengkapi bukti penerimaan surat keluar dalam buku agenda surat keluar.