Lihat ke Halaman Asli

Khairu Syukrillah

Aceh | khairuatjeh@gmail.com | IG @khairusyukrillah

Ibu Bumi Hening, Ibu Bumi Menangis

Diperbarui: 28 Februari 2020   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Alam rimba durjana,

Alam semesta ramai,

Alam tanpa hening tanpa rimba raya.

Hening menjadi ramai, ramai tanpa kawan, dan kawan tanpa berbicara.

Hening hanya sebatas hening, hening hanya sebatas khayalan dan hening hanya sebatas lembaran.

Hening hamparan hijau rimba raya, kini berubah menjadi kebisingan tanpa simponi.

Hening kini hanya sekedar gambar yang terlukis dan tak lebih dari yang tertulis.

Hamparan rimba raya, hanya sekedar hamparan di dalam negeri dongeng tanpa ujung.

Hijau kini sudah tidak lagi hijau, hijau yang kini sudah tidak lagi menghijau.

Hening kini sudah tak hijau, hening berubah menjadi teriakan tangis para penghuni rimba raya.

Ganasnya teriakan anjing kota, kalah terdengar dengan teriakan ketakutan penghuni rimba...

Hening, hijau kini berubah mencekam tanpa isyarat.

Ibu Bumi, Hening.

Ibu Bumi, menangis.

Khairu_sy, 30 Januari 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline