Lihat ke Halaman Asli

Tanaman Sagu di Wilayah Masamba Pasca Banjir Bandang

Diperbarui: 10 Juni 2021   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Masamba adalah salah satu daerah di Sulawesi selatan , tapatnya di Luwu Utara sekaligus menjadi Ibu kota kabupaten di Luwu Utara.
Masamba dikenal sebagai sentra sagu yang ada di provinsi Sulawesi Selatan dan sebagian besar penduduknya menjadikan sagu sebagai makanan pokoknya.
Selain menjadi makanan pokok,  Sagu rupanya bermakna besar bagi Masyarakat asli Masamba. Pasalnya, masyarakat disana  menjadikan sagu sebagai suatu budaya dan sebagai lambang secara turun-temurun Masyarakat disana.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pembudidayaan tanaman sagu di wilayah Luwu tidak dapat tumbuh dengan baik, dikarenakan intensifikasi dan ekstensifikasi secara massif di sector perkebunan.
Terlebih lagi semenjak tragedy 13 juli 2020, membuat 219 hektare lahan pertanian dan 214 lahan perkebunan rusak.
Kerusakan yang di akibatkan banjir bandang ini membuat lahan tanaman pohon sagu masyarakat rusakdan nyaris tertimbun material banjir padasaat itu. Sehingga, untuk bangkit kembali membutuhkan biaya yang tidak sediki, yang diukur  baik itu dalam bentuk benda maupun jasa selama proses produksi berlangsung.
Untuk menjaga kelestarian tanaman sagu Di wilayah Masamba, di butuhkan dukungan besar dari pemerintah serta dari masyarakat itu sendiri.
Karena, Besarnya jumblah tanaman sagu pasca banjir bandang itu tergantung dari factor yang mempengaruhinya, seperti luasnya lahan, tingkat produksi, serta tenaga kerja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline