Jakarta- KEMENDIKBUDRISTEK memberikan kebijakan mengenai keleluasaan satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan tingkat kesiapannya.
Beberapa program yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah dengan program Sekolah Penggerak (SP) dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK).
Program kurikulum merdeka telah diterapkan dibeberapa sekolah termasuk SMA Gita Kirtti 3 Jakarta. Kurikulum merdeka mengajak para pelajar langsung turun kelapangan untuk praktek ilmu yang mereka dapatkan. Pada program tersebut banyak mendapatkan pengalaman yang baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
SMA Gita Kirtti 3 berkolaborasi dengan STIKOM InterStudi dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini STIKOM Inter Studi menjadi wadah pembelajaran dalam praktek kewirausahaan yang dilakukan oleh SMA Gita Kirtti 3. Pada pelatihan ini pelajar di pandu dalam praktek kewirausahaan dalam pelatihan pembuatan kopi atau menjadi barista.
Pada final test juga pelajar di harapkan siswa mampu memahami hal baru yang mereka pelajari selama pelatihan kewirausahaan di Training Center Kopi Masa Depan. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 22 Agustus hingga 26 September 2022. SMA Gita Kirtti 3 diwakili oleh 5 pelajar dan 1 guru pendamping dari sekolah tersebut.
Praktek Pembuatan kopi oleh pelajar SMA Gita Kirtti 3/dokpri
Kegiatan ini dilakukan selama 6x pertemuan yang terdiri dari:
1. 4x Pelatihan Barista
- Pertemuan Pertama : Pembuatan V60
- Pertemuan Kedua : Pembuatan Espresso
- Pertemuan Ketiga : Pembuatan Latte
- Pertemuan Keempat : Pembuatan Kopi Susu Gula Aren
2. 1x Pelatihan Pengelolaan Bisnis
3. 1x Final Test