Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Jalan Lugu

Diperbarui: 25 Januari 2023   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah dari Canva

Aku pernah terlalu lugu melalui jalan yang berdebu sampai tiba suatu waktu 

Meluruskan pandangan kebenaran semu oleh sang guru 

Teori-teori itu 

Tulislah apa yang ada di hati dan kepalamu 

Omong kosong yang seakan menjadi candu 

Ungkapkan segala marah, dendam, sumpah serapah, ataupun benci dan cemburu

Atas nama kebebasan takboleh terbelenggu, walaupun kata-kata itu bisa menyakiti bagai tertusuk sembilu 

Sang guru berseru: 

"Bila kemarahan, dendam, benci berkecamuk dalam dirimu, tulislah tentang kedamaian, cinta kasih atau memaafkan sehingga akan  mengubah kegelapan langit hatimu menjadi biru 

Berpuisi adalah seni mengolah kata demi melembutkan hati yang beku, bukan jalan untuk menumpahkan segala kemarahan dan nafsu sehingga membuat hatimu semakin berdebu"

Aku hanya bisa terdiam membisu takmampu menegakkan kepalaku 

Malu 

©cermindiri, 22 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline