Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Kisah Mistis dalam Omong Kosong

Diperbarui: 1 November 2021   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar:diolah dari postwrap dan cartoonpictures 

Percaya kepada hal yang mistis pun perlu disertai dengan akal sehat. 

Jangan mentang-mentang percaya ada hantu dan pernah melihat lalu selalu menghubungkan hal yang aneh atau menganggap suatu kejadian yang janggal sebagai hal yang mistis. 

Anak demam dikira dipegang makhluk halus. Ada keluarga yang mengigau berpikir lagi kerasukan. Malam hari ada suara aneh di kamar mandi langsung menduga ada hantu. Kacau. 

Sewaktu baru bekerja di Majalengka pernah mengalami kejadian janggal. Pas tengah malam saat asyik  menonton di layar televisi terdengar suara mesin potong menyala. 

Karena suasana sepi dan tidak ada aktivitas lain sehingga suaranya terdengar sangat jelas. 

Seketika saya beranjak hendak memeriksa ke lokasi. Tidak ada pikiran aneh-aneh. Saya berpikir mungkin ada mesin yang korsleting, sehingga menyala sendiri atau ada satpam yang hendak memotong sesuatu. 

Semakin dekat semakin jelas suaranya dan saya semakin yakin memang ada mesin yang menyala. Apalagi dari jauh saya melihat suasana sepi alias tidak ada orang di lokasi. Pikiran saya kemungkinan ada masalah pada mesin tersebut. 

Sekitar lima  meter dari jarak mesin, tiba-tiba tak terdengar lagi suara yang ada. Aneh juga. Saya mendekat dan memeriksa. Kondisi mesin baik secara kasatmata. 

Ada yang aneh memang, kalau kondisi mesin memang sebelumnya menyala, setelah mati pisau potongnya pasti masih berputar untuk beberapa saat. Ini mati sama sekali. 

Nah, ini seketika baru timbul pikiran aneh. Jangan-jangan? Biar tidak malu sama makhluk  lain itu--kalau memang belum kabur--saya meninggalkan tempat dengan berjalan santai. Padahal sebenarnya ingin lari. Karena jantung sudah mulai berdetak agak cepat. 

Saya langsung melaporkan hal ini ke satpam yang ada di pos depan. Apa jawabannya? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline