Lihat ke Halaman Asli

Imam Ghazali, Rezeki Berlimpah & Tak Terduga

Diperbarui: 28 Agustus 2015   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                  [caption caption="Sumber Gbr: penapemuda.blogspot.com"][/caption]

Carilah harta sebanyak-banyaknya seakan engkau hidup selamanya dan beribadahlah dengan rajin seolah-olah engkau mati besok. Dunia dualitas ini menghendaki kita seimbang dalam banyak hal termasuk dalam mencari rezeki.

Rezeki adalah segala pemberian Allah yang dapat dimanfaatkan, secara material maupun spiritual, baik dunia maupun akhirat. Jadi rezeki bukan hanya uang (harta) semata melainkan bisa berbentuk ketenangan, kedamaian, keberkahan umur, nikmat sehat, keahlian, mudah dalam segala urusan, terhindar dari bahaya, anak yang soleh, istri yang sholehah, kawan yang baik dan masih banyak lagi.

Imam Ghazali membagi rezeki dalam dua jenis; rezeki lahiriah dan rezeki batiniah. Rezeki lahiriah berupa berbagai jenis makanan dan minuman untuk keperluan tubuh. Sedang rezeki batiniah berupa pengetahuan dan penyingkapan ruhaniah yang merupakan kebutuhan hati.

Dari kedua jenis rezeki ini Imam Ghazali melihat ada 4 sifat rezeki:

1. Rezeki yang sifatnya dijamin Allah
2. Rezeki yang sifatnya dibagi-bagi oleh Allah
3. Rezeki yang sifatnya menjadi milik sendiri
4. Rezeki yang sifatnya dijanjikan Allah secara tak terduga

Rezeki yang sifatnya dijamin oleh Allah

Yang termasuk kedalam rezeki ini adalah rezeki tingkat dasar seperti makanan dan pakaian. Allah menjamin ketersediannya selagi kita masih merupakan makhluk “bergerak” sesuai dengan (QS: Surat Hud ayat 6): “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”.

Rezeki yang sifatnya dibagi-bagi oleh Allah

Rejeki ini dapat dimiliki sesudah kita berusaha. Tanpa berusaha, meskipun berdoa terus-menerus rejeki ini tidak akan kita miliki. Hanya orang-orang yang mau dan rajin berusaha sajalah yang mendapat porsi besar dari pembagian rezeki ini.

Imam Ali mengatakan : “Carilah rezeki yang telah terjamin dan berlimpah yang (hanya) disediakan bagi yang mencarinya”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline