Menjaga Api Hari Ini, Menyalakan Cahaya Masa Depan
"Ketahanan energi bukan sekadar menjaga aliran hari ini, tetapi menanam pijakan kokoh bagi masa depan yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan."
Oleh Karnita
Pendahuluan
Di aula pertemuan Bogor, Sabtu (9/8/2025), suasana penuh optimisme mengiringi paparan Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita. Kompas.com (11/8/2025) melaporkan strategi ganda Pertamina bersama Danantara yang menggabungkan penguatan energi konvensional dan pengembangan energi hijau demi swasembada energi.
Langkah ini menjadi krusial di tengah tantangan global menjaga pasokan energi sekaligus mempercepat transisi ke sumber ramah lingkungan. Sebagai negara kaya sumber daya, Indonesia dituntut mengelola energi secara bijak agar kedaulatan terjaga dan ekonomi tetap tumbuh.
Sebagai penulis, saya melihat strategi ini sebagai upaya menyeimbangkan kebutuhan hari ini dengan tuntutan masa depan. Pertamina tak hanya mengamankan pasokan, tetapi juga menanam fondasi bagi ketahanan energi berkelanjutan.
1. Strategi Ganda: Menopang Hari Ini dan Menyongsong Esok
Pertamina menegaskan dual growth strategy sebagai fondasi bisnis: memperkuat energi konvensional sambil mengembangkan energi hijau. Langkah ini penting karena sektor migas masih menjadi tulang punggung energi nasional. Dengan pengelolaan 24 persen blok migas domestik dan pemenuhan 69 persen kebutuhan minyak, peran ini tidak bisa diabaikan.
Namun, di sisi lain, Pertamina juga mengembangkan biofuel, panas bumi, dan produk rendah karbon. Ini menunjukkan kesadaran bahwa masa depan energi tidak hanya bergantung pada sumur minyak, tetapi juga pada inovasi berkelanjutan. Strategi ini menjadi pernyataan bahwa transisi energi adalah proses evolusi, bukan revolusi instan.