Lihat ke Halaman Asli

Jualan Online dengan Facebook

Diperbarui: 13 Juni 2017   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

Bisnis Online

Bisnis online adalah suatu aktifitas bisnis untuk mempromosikan baik jasa maupun barang melalui media internet.  Jadi dalam bisnis online ada barang atau jasa yang menjadi obyek untuk dijual. Yang akan kita bahas adalah bagaimana memasarkan barang melalui bisnis online.

Yang harus dimiliki dalam menjalankan bisnis online:

  • Blog/website.
  • Media sosial.
  • Keanggotaan forum jual beli online.

Dalam bisnis online terutama dalam memasarkan barang, ada dua jenis kategori, yakni memasarkan barang/produk sendiri dan dropship. Dropship adalah sebuah sistem penjualan sebuah produk secara online dimana penjual/ pengecer tidak harus memiliki modal besar atau produk sendiri. Sistem dropship berbeda dengan sistem Reseller yang mengharuskan penjual/ pengecer untuk membeli produk kepada si supplier/ pemilik barang untuk stok, lalu kemudian dijual ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisih harga barang.

Kelebihan sistem dropship:

  • Tidak memerlukan modal yang besar.

Pebisnis dropship bisa menjalankan usahanya melalui situs media sosial, blog gratis, aplikasi smartphone tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli stok barang terlebih dahulu.

  • Praktis.

Dropship tidak berurusan dengan produksi barang karena semua proses baik produksi, pengemasan dan pengiriman menjadi tanggung jawab supplier. Dropshiper hanya perlu memastikan bahwa barang yang dikirim sudah sesuai dengan pesanan pelanggan dan terkirim kepada pelanggan tersebut.

  • Dapat dikerjakan dimana saja

Selama memiliki koneksi internet dan gadget pelaku usaha dropship dapat menjalankan usahanya dan menjalin komunikasi baik dengan pelanggan maupun supplier.

  • Biaya operasional relatif kecil

Biaya yang dimaksud tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan koneksi internet dan gadget dimana relatif kecil bilamana dibandingkan harus menyewa toko dan atau gudang.

Kekurangan sistem dropship:

  • Keuntungan kecil

Dropshiper tidak bisa menetapkan harga jual yang tinggi demi mendapatkan keuntungan lebih karena berisiko merusak kepercayaan konsumen dan mempertinggi persaingan dengan dropshiper lain dengan supplier yang sama.

  • Info stok barang belum tentu up to date
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline