Lihat ke Halaman Asli

Darkim bin Arsabesari

Pengangguran Terselubung

Puisi: Merdeka Dengan Memerdekakan Kemerdekaan

Diperbarui: 18 Agustus 2025   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pengibaran bendera di hari kemerdekaan/sumber: nyayur FX studio/pixabay.com

Hiung kriang-kriung

Aku membaca mantra

Merdekakanlah nafasku

Merdekakanlah mataku

Merdekakanlah tanganku

Merdekakanlah secuil otak bodohku

Agar terbebas dari tipu-tipu

Agar selamat dari rayu-rayu

Jika merdeka di artikan sebagai kritik tajam, bisakah aku mengkritik diriku yang dungu

Jika merdeka adalah membuat bangunan tanpa manipulasi bahan, ingin aku membangun jalan dan jembatan yang mampu bertahan hingga hari penghakiman datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline